Ini 10 Komponen Kelistrikan Motor yang Wajib Dirawat

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 20 Oct 2024 - 11:58

MOTOR: Alat transportasi yang butuh perawatan. Firmansyah/RB--

Komponen utama dari sistem ini termasuk busi, koil, dan CDI (Capacitor Discharge Ignition).

Untuk perawatannya, gantilah busi secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan, biasanya setiap 6.000 hingga 12.000 km.

Periksa kondisi kabel koil dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas. Bersihkan busi dari kotoran dan kerak karbon menggunakan sikat logam jika perlu.

3 Starter Motor

Starter motor digunakan untuk menghidupkan mesin. Jika ada masalah pada komponen ini, motor mungkin sulit atau tidak bisa dinyalakan sama sekali.

Untuk perawatan periksa kabel yang menghubungkan aki dan starter.

Pastikan tidak ada yang longgar atau terkelupas, gantilah relay starter jika mulai terdengar bunyi "klik" saat motor dinyalakan.

Pastikan aki dalam kondisi baik, karena aki yang lemah dapat mempengaruhi kinerja starter.

4. Alternator (Dynamo)

Alternator atau dinamo bertugas untuk menghasilkan listrik saat mesin menyala dan mengisi ulang aki.

Jika alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan baik dan motor akan kehilangan daya listrik.

ini 10 komponen kelistrikan motor yang wajib dirawat                            koranrb.id – sistem kelistrikan pada sepeda motor memegang peranan penting dalam operasional kendaraan.
tanpa sistem kelistrikan yang baik, motor tidak akan berfungsi dengan optimal.
perawatan berkala pada komponen-komponen kelistrikan akan membantu menghindari masalah di jalan dan memperpanjang usia motor.
berikut 10 komponen kelistrikan motor yang wajib anda rawat.
1. aki (baterai)
aki adalah sumber utama tenaga listrik pada motor. komponen ini menyuplai listrik ke berbagai komponen lain seperti starter, lampu, dan sistem pengapian.
baca juga:kamu pelupa, mungki kurang nutrisi ini
baca juga:3 bulan berkeliaran di pemukiman, 3 ekor sapi, anjing dan ayam warga mati dimangsa harimau
perawatan aki sangat penting untuk memastikan motor bisa menyala dengan mudah. untuk itu periksa tegangan aki secara berkala menggunakan multimeter.
tegangan aki yang normal berada pada kisaran 12,6–13 volt.
jika aki basah, periksa level air aki dan tambahkan air aki jika perlu.
bersihkan terminal aki dari korosi, dan leskan pelumas khusus untuk mencegah oksidasi.
2. sistem pengapian (ignition system)
sistem pengapian bertanggung jawab untuk memicu pembakaran di dalam ruang bakar.
baca juga:3 bulan berkeliaran di pemukiman, 3 ekor sapi, anjing dan ayam warga mati dimangsa harimau
baca juga:tidak ada seekor ular pun yang hidup di negara ini, kok bisa?
komponen utama dari sistem ini termasuk busi, koil, dan cdi (capacitor discharge ignition).
untuk perawatannya, gantilah busi secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan, biasanya setiap 6.000 hingga 12.000 km.
periksa kondisi kabel koil dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas. bersihkan busi dari kotoran dan kerak karbon menggunakan sikat logam jika perlu.
3 starter motor
starter motor digunakan untuk menghidupkan mesin. jika ada masalah pada komponen ini, motor mungkin sulit atau tidak bisa dinyalakan sama sekali.
baca juga:mitos jangan simpan patung di dalam rumah karena hal mistis, ini penjelasannya
baca juga:sering ditemukan saat masa kecil, sekarang 5 jenis buah ini mulai langka
untuk perawatan periksa kabel yang menghubungkan aki dan starter.
pastikan tidak ada yang longgar atau terkelupas, gantilah relay starter jika mulai terdengar bunyi "klik" saat motor dinyalakan.
pastikan aki dalam kondisi baik, karena aki yang lemah dapat mempengaruhi kinerja starter.
4. alternator (dynamo)
alternator atau dinamo bertugas untuk menghasilkan listrik saat mesin menyala dan mengisi ulang aki.
jika alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan baik dan motor akan kehilangan daya listrik.
periksa kondisi belt penggerak alternator (jika ada) dan pastikan tidak kendur atau retak, bersihkan terminal alternator dari kotoran dan debu.
jika lampu indikator aki menyala saat motor hidup, segera lakukan pengecekan alternator.
baca juga:makan udang sampai 40 juta ekor dalam sehari, inilah fakta-fakta paus biru 
baca juga:tahukah kamu, mengapa warna telur ayam berbeda? berikut 5 penjelasannya
5. regulator rectifier
regulator rectifier berfungsi untuk mengatur arus listrik yang dihasilkan oleh alternator agar sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan motor.
jika komponen ini rusak, aki dapat mengalami overcharge atau undercharge.
periksa suhu regulator rectifier saat motor menyala, jika terlalu panas, ini mungkin menandakan adanya masalah.
pastikan konektor regulator rectifier bersih dan tidak ada karat. jika ada tanda-tanda aki sering habis, periksa kondisi regulator ini.
6. sekring (fuse)
sekring adalah pelindung dalam sistem kelistrikan motor.
jika terjadi kelebihan arus, sekring akan putus untuk mencegah kerusakan pada komponen lain.
periksa sekring secara berkala, terutama jika ada masalah pada kelistrikan motor seperti lampu yang mati atau starter yang tidak berfungsi.
gunakan sekring dengan ampere yang sesuai dengan spesifikasi motor. pastikan sekring cadangan selalu tersedia di motor.
7. saklar dan kabel kontak
saklar adalah komponen kelistrikan yang sering kali digunakan, baik untuk menghidupkan motor, lampu, klakson, hingga sein.
kabel kontak juga berperan penting dalam menghubungkan berbagai sistem kelistrikan. bersihkan saklar dari debu dan kotoran yang bisa menghambat arus listrik.
periksa kabel kontak secara berkala, terutama jika ada tanda-tanda kabel longgar atau terkelupas.
oleskan pelumas kontak secara berkala pada saklar untuk menjaga fungsinya tetap optimal.
8. lampu depan dan lampu belakang
lampu depan dan lampu belakang adalah komponen vital untuk keamanan berkendara, terutama di malam hari.
sistem pencahayaan ini bekerja dengan bantuan listrik dari aki.
periksa kondisi lampu secara berkala, terutama filamen di dalam bohlam. pastikan reflektor lampu bersih dari debu atau kotoran agar cahaya tidak terhalang.
jika lampu sering putus, periksa arus listrik yang mengalir ke lampu dengan multimeter. bisa jadi ada masalah pada regulator rectifier
9. klakson
klakson adalah alat komunikasi suara di jalan raya, terutama untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.
klakson bekerja dengan menggunakan listrik dari aki. periksa konektor klakson secara berkala dan pastikan tidak ada karat atau kotoran yang menghambat aliran listrik.
jika klakson tidak berbunyi atau suaranya lemah, periksa tegangan aki terlebih dahulu. bersihkan area klakson dari debu dan kotoran yang bisa menyumbat suaranya.
10. kabel kelistrikan
kabel kelistrikan menghubungkan semua komponen kelistrikan motor.
kerusakan atau korosi pada kabel dapat menyebabkan gangguan fungsi pada berbagai komponen.
periksa semua kabel kelistrikan secara berkala. pastikan tidak ada yang terkelupas atau putus.
jika ada bagian kabel yang retak atau rapuh, segera gantilah dengan yang baru.
gunakan pelindung kabel (conduit) untuk melindungi kabel dari panas dan gesekan yang berlebihan.
dengan melakukan perawatan yang tepat pada 10 komponen kelistrikan di atas, motor anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.
perawatan yang baik tidak hanya meningkatkan performa motor, tetapi juga menjaga keamanan anda di jalan raya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan