Harga Cabai Merah Kembali Pedas, Sudah Capai Rp30 Ribu Perkilogram

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 20 Oct 2024 - 23:01

JAJAKAN: Pedangan di Pasar Panorama sedang menjajakan jualannya yaitu cabai.--WEST JER TOURINDO/RB

harga cabai merah kembali pedas, sudah capai rp30 ribu perkilogram                            bengkulu, koranrb.id – setelah sempat turun hingga rp15 ribu per kilogram, minggu 20 oktober 2024 harga cabai merah keriting di pasar panorama, pasar minggu dan pasar baru koto, kembali naik hingga rp30 ribu per kilogram.
sedangkan harga cabai merah besar, naik dari rp15 ribu per kilogram menjadi rp28 ribu perkilogram.
disampaikan pedagang cabai di pasar panorama suhirna bahwa saat ini harga cabai merah memang mengalami kenaikan baik itu cabai besar maupun cabai keriting.
"kalau cabai merah besar saat ini berada di harga rp25 ribu.
baca juga:galeri 24 sediakan berbagai variasi emas denominasi mulai dari 0,001 gram
pada 16 oktober lalu harganya hanya rp15 ribu saja.
mulai naik pada 17 oktober menjadi rp 20 ribu hingga saat ini harga sudah naik lagi jadi rp28 ribu per kilogram," ungkap suhirna.
kenaikan harga cabai merah ini memang tidak langsung tinggi.
ini dipicu akibat stok cabai yang sudah menipis dan cuaca yang tidak stabil.
baca juga:kajari bengkulu utara cek langsung proyek strategis daerah pembangunan gor 
“banyak faktor yang dapat mempengaruhi salah satunya cuaca yang sudah masuk musim pancaroba," jelas suhirna.
terpisah, pedangan cabai di pasar minggu mina laila mengatakan memang ada kenaikan harga cabai merah, namun tidak terlalu tinggi seperti pada hari raya.
"kalau di pasar minggu khususnya cabai merah keriting ataupun besar memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu tinggi.
baca juga:suspect dbd seluma tembus 339 kasus, ini 3 puskesmas terbanyak menanganinya
kemarin itu per 17 oktober harga cabai kriting ada di angka rp27 ribu saat ini naik menjadi rp30 ribu per kilogram," jelas mina.
kenaikan tersebut dipengaruhi cuaca yang membuat hasil panen petani menjadi sedikit.
sehingga petani menjualnya pada pengepul lumayan mahal jadi untuk harga jual juga turut dinaikan.
"kita sesuai dengan harga beli di petani dan menyesuaikan harga jual.
baca juga:presiden prabowo sampaikan 7 isu stategis, ini lengkapnya 
kan seperti itu hukum berjualannya dek," ungkap mina.
sementara itu penjual cabai di pasar barukoto, rudi juga mengatakan hargai cabai merah di pasar barukoto kenaikannya lebih tinggi dari pasar lainnya. di 
selain itu juga rudi mengatakan bahwa kenaikan di sebabkan cuaca yang tidak menentu sebab ini masuk musim pancaroba.
"musim hujan ini juga mempengaruhi harga cabai dimana kondisi tanaman petani banyak mati akibat curah hujan yang tidak bersahabat, hal ini juga menjadi sebeb kenaikan harga cabai," terang rudi.
baca juga:beruntun! 2 panwascam mundur jelang pilkada 2024
    terpisah kabid perdagangan dinas perdagangan dan perindustrian (disperindag) kota bengkulu erika ariesti, s.stp mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga bapok memang terjadi.
    untuk penyebab utama adalah cuaca dimana tanaman cabai sangat mengandalkan cuaca untuk bisa berkembang.
   kalau terlalu banyak hujan bunga akan berguguran dan batang akan membusuk sehingga bisa saja gagal panen, jadi hal inilah menjadi penyebab naiknya harga cabai.
"untuk naiknya harga cabai kalau ini memang penyebab utamanya cuaca sebab di beberapa daerah banyak petaningagl panen karena ladangnya banjir tanaman mati," tutup erika.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 21 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan