Kampanye Tertib Lalu Lintas Melalui Bagi-bagi Cokelat Untuk Pengendara yang Mematuhi Aturan
COKLAT: Kasat Lantas Polres Rejang Lebong membagikan cokelat kepada salah satu pengendara.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap I Pemprov Bengkulu Ditutup, Total 3.533 Pelamar
Penindakan tegas terhadap pelanggaran knalpot ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Sat Lantas Polres Rejang Lebong akan terus melakukan operasi di berbagai titik di wilayah Kabupaten Rejang Lebong untuk memastikan bahwa masyarakat merasa aman dari gangguan lalu lintas akibat knalpot tidak standar.
“Kami ingin menciptakan lingkungan berkendara yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat. Pengendara yang menggunakan knalpot sesuai standar teknis dan mengikuti aturan lalu lintas tentunya akan lebih tertib dan terhindar dari bahaya kecelakaan," jelasnya.
Melisa menambahkan, Operasi Zebra Nala 2024 merupakan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Rejang Lebong untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Selain memberikan apresiasi kepada pengendara yang tertib, operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Dengan dukungan dari masyarakat, operasi ini diharapkan mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Sosialisasi melalui pembagian stiker dan brosur juga bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengendara, agar semakin banyak yang sadar dan paham mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya,” paparnya.
Sat Lantas Polres Rejang Lebong juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas, baik dengan mematuhi rambu-rambu yang ada maupun menjaga kelengkapan kendaraan seperti knalpot yang sesuai standar.
"Ini bukan hanya soal peraturan, tapi soal menjaga nyawa dan keselamatan kita semua di jalan. Mari kita bersama-sama wujudkan Kamseltibcarlantas yang lebih baik," ucap AKP Melisa.
“Operasi Zebra Nala 2024 akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan fokus pada berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang sering kali menjadi penyebab kecelakaan di wilayah Rejang Lebong. Kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, tak hanya saat operasi ini saja, namun juga dalam kehidupan kesehariannya kedepan,” beber Melisa.