Dinas PUPR Bengkulu Utara Pastikan Tidak Ada Berkas Proyek di Bangunan yang Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
PADAMKAN: Tim pemadam kebakaran melakukan pemadaman api agar tak memicu kebakaran lainnya. SANDI/RB--
Ia menegaskan jika gedung kantin sejauh ini difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang yang tidak terpakai seperti meubeler rusak ataupun semacamnya.
Sedangkan gedung Dharmawanita hanya diisi oleh meubeler kantor biasa dan berbentuk aula yang kerap digunakan untuk pertemuan.
“Lokasi tersebut memang tidak kita gunakan untuk penyimpanan dokumen, sehingga tidak ada dokumen penting di lokasi, apalagi yang terkait dengan pekerjaan baik fisik muapun non fisik,” terangnya.
BACA JUGA:3 Bulan Berkeliaran di Pemukiman, 3 Ekor Sapi, Anjing dan Ayam Warga Mati Dimangsa Harimau
BACA JUGA:Dukcapil Siapkan 13 Ribu Blanko E-KTP Proritaskan Pemilih Pemula
Ia juga menegaskan jika kebakaran tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan di Dinas PUPR apalagi terkait pelaksanaan pekerjaan akhir tahun ini.
Hal ini karena gedung yang terbakar tersebut memang bukan lokasi kerja pegawai dan bagian dari bangunan atau gedung lama Dinas PUPR yang sudah tidak digunakan lagi untuk aktivitas perkantoran.
“Bangunan tersebut memang tidak digunakan untuk perkantoran, sehingga memang kami sulit untuk menyimpulkan penyebab kebakaran,” pungkas Munadi.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Utara, Senin 21 Oktober 2024sekitar pukul 14.00 WIB.
Untungnya, api tidak sampai membakar 2 gedung utama kantor Dinas PUPR.
Akibatnya, dua gedung di tersebut rata ke tanah. Tak ada korban jiwa, karena 2 gedung tersebut selama ini tidak terpakai lagi, hanya digunakan untuk menyimpan barang bekas pakai oleh Dinas PUPR.
BACA JUGA:Harimau Makin Mengancam Warga, Masuk Pemukiman Masyarakat di Sore Hari
BACA JUGA:Investasi Melonjak Tinggi Mencapai Rp1 Triliun, Tertinggi Masih Pertambangan Batu Bara
Meskipun belum jelas penyebab atau pemicu munculnya api, namun ada dugaan jika berawal dari pembakaran sampah dan rumput di dekat lokasi.
Hal ini lantaran di sekitar bangunan yang terbakar terdapat rumput yang sudah mengering.
Kuat dugaan jika memang sebelumnya dilakukan pembersihan lahan dan membakar sampah yang hanya berjarak beberapa meter dari gedung.
Diduga, saat istirahat siang dimana sebagian besar pegawai meninggalkan kantor, api menjalar ke bangunan hingga membakar 2 bangunan tersebut.