Dapat Motor dari Kemenkes, Begini Kisah Inspiratif Perjuangan Bidan Merry Asal Seluma
TERIMA : Bidan Merry foto bersama sepeda motor persembahan Kemenkes RI. FOTO: Istimewa--
KORANRB.ID - Masih ingat perjuangan bidan Merry Anita Sari, Amd.Keb asal Kabupaten Seluma yang berhasil menjadi tenaga kesehatan (nakes) inspiratif tingkat nasional beberapa waktu lalu?
Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikannya hadiah berupa satu unit sepeda motor.
Selain karena telah mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang seleksi tenaga kesehatan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan berhasil terpilih tingkat nasional.
Ini merupakan bentuk reward atas perjuangan dan ceritanya yang menginspiratif selama 14 tahun mengabdi sebagai honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) di daerah pelosok, yakni lingkup UPT Puskesmas Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi.
BACA JUGA:Tabrakan Mobil Ayla vs Motor Vega di Seluma, Pelajar Patah Kaki
Saat dikonfirmasi, Bidan Merry turut membenarkan, dengan adanya bantuan sepeda motor ini, ia tidak perlu lagi menggunakan sepeda tua bekasnya untuk melakukan operasional sehari-hari.
"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan bantuan dari Kemenkes, 1 unit sepeda motor, mudah-mudahan dengan apresiasi ini dapat lebih menunjang pekerjaan saya dalam bertugas," harap Bidan Merry Anita Sari.
Selain sepeda motor, sebelumnya bidan Merry Anita Sari, Amd. Keb juga dijanjikan mendapat prioritas untuk pengangkatan sebagai calon aparatur sipil negara oleh Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU.
Dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos.
BACA JUGA:Suspect DBD Seluma Tembus 339 Kasus, Ini 3 Puskesmas Terbanyak Menanganinya
BACA JUGA:Siap-siap, Kantah Seluma Kembali Usulkan 1.600 Persil untuk PTSL 2025
Hal ini karena Bidan Merry Anita juga telah berhasil mewakili Provinsi Bengkulu sebagai lima provinsi pilihan untuk berdialog langsung bersama Menteri Kesehatan RI di salahsatu siaran televisi swasta.
Adapun provinsi lainnya yang turut terpilih yakni Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta, mereka berasal dari berbagai profesi nakes, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, bidan desa dan perawat yang memiliki kisah inspiratif didalam perjalannya mengemban tugas mulia.