Benarkah Masak Nasi Goreng Harus Pakai Nasi Dingin? Begini Penjelasannya!

KORANRB.ID - Nasi goreng adalah salah satu masakan khas dari Indonesia, yang sejak zaman dahulu sudah ada. Setiap wilayah di Indonesia mempunyai nasi goreng dengan cita rasa yang berbeda-beda. 

Di setiap wilayah di Indonesia, pada umumnya pasti ditemukan penjual nasi goreng. Hidangan ini pun banyak diminati, selain nikmat nasi goreng sangat mengenyangkan dan Hargannya juga terjangkau oleh semua kalangan. 

Bagi yang ingin mencoba memasak nasi goreng sendiri di rumah, pasti sering mendapatkan saran dari orang gunakanlah nasi yang sudah di dinginkan agar hidangan nasi goreng jadi lebih nikmat. 

Saran ini tidak sepenuhnya salah, nasi yang sudah dingin biasanya akan mempunyai tekstur yang lebih keras dan pera.

Sehingga ketika diolah menjadi nasi goreng, hidangan ini nanti akan lebih mudah untuk diaduk tidak akan lengket di wajan. 

BACA JUGA:Rutin Makan Nasi Tapi Takut Diabetes? Berikut Tips Praktis Mengurangi Kadar Gula pada Nasi

BACA JUGA:Sepele Tapi Wajib Diketahui! Cara Memasak Nasi Anti Gagal

Meskipun demikian, nasi panas yang baru diangkat bisa saja digunakan untuk memasak nasi goreng. Dengan catatan adalah nasi yang digunakan adalah nasi yang pera, atau tidak lengket.

Nasi pera menjadi salah satu kunci nasi goreng yang lezat, bumbu nasi goreng akan lebih merata jika menggunakan nasi pera, belum lagi aroma smoking dari nasi juga akan lebih keluar. 

Jika menggunakan nasi yang lembek, atau lengket hidangan nasi goreng bisa di jamin tidak akan senikmat menggunakan nasi pera.

Nasi akan lengket di wajan, sulit untuk diaduk serta bumbunya yang tidak akan merata menggumpal hanya di berbagai sisi. 

Kesimpulannya, menggunakan nasi dingin tidak akan membuat nasi goreng menjadi lebih nikmat. Memasak nasi goreng harus menggunakan beras yang pera tidak lengket di wajan. 

BACA JUGA:Nasi Mudah Basi? Berikut 10 Cara Ampuh Mengatasinya, Dijamin Bikin Uang Dapur Hemat

BACA JUGA:Cara Membuat Nasi Goreng Bebek Cabe Ijo, Racikan Lezat dari Dapur Rumah