1.576 Produk UMKM di Bengkulu Utara Termasuk Rumah Potong Hewan Dapat Sertifikat Halal

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 23 Oct 2024 - 23:26

HALAL: Sebanyak 1.576 Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bengkulu Utara sudah mendapatkan sertifikat halal. DOKR/RB--

Ia menerangkan jika 1.576 sertifikat halal tersebut diterbitkan sesuai dengan jumlah atau jenis makanan yang diproduksi oleh UMKM.

Sebagian besar UMKM bidang makanan biasanya memproduksi lebih dari satu jenis makanan.

“Dalam pemberian sertifikat halal tersebut kita juga melakukan pengecekan dan memastikan bahan-bahan yang digunakan maupun cara memproduksi sesuai dengan syariat Islam dan menjadi makanan yang halal dimakan,” terangnya.

Meksipun waktu pemberian sertifikat halal secara massal sudah berakhir sejak 17 Oktober 2024 lalu.

Namun Kemenag Bengkulu Utara masih membuka peluang jika memang pelaku UMKM di Bengkulu Utara yang ingin mengajukan sertifikat halal.

“Baik itu yang belum mengajukan, UMKM baru ataupun UMKM yang memproduksi produk makanan baru,” terangya.

Ditambahkannya, sertifikat halal pada hasil atau produk UMKM ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Apalagi hasil makanan produksi UMKM yang menggunakan kemasan praktis yang kerap membuat konsumen was was.

“Maka memang antusias pelaku UMKM dengan program ini sangat besar,” terangnya.

1.576 produk umkm di bengkulu utara termasuk rumah potong hewan dapat sertifikat halal                             koranrb.id – sebanyak 1.576 produk usaha mikro kecil menengah (umkm) di bengkulu utara sudah mendapatkan sertifikat halal dari kantor kementerian agama arga makmur. 
terhitung 17 oktober lalu, kemenag bengkulu utara sudah menutup program khusus sertifikasi halal massal bagi pelaku umkm. 
bukan hanya makanan atau barang konsumsi hasil produk umkm yang mendapatkan sertifikat halal dari kemenag.
bahkan kemenang juga sudah memberikan sertifikat halal pada rumah potong hewan (rph) yang ada di bengkulu utara. 
baca juga:1.656 warga akan terima sertifikat tanah gratis program pendaftaran tanah sistematis lengkap 
baca juga:jalan rusak di bengkulu utara, perusahaan harus ikut tanggung jawab
kepala kemenang bengkulu utara dr. h, nopian gustari menerangkan jika rumah potong hewan juga sangat penting untuk mendapatkan sertifikat halal. 
rph di bengkulu utara sudah mnendapatkan sertifikat halal setelah dilakukan pemeriksaan berkas dan pengecekan cara penyembelihan hewan oleh kemenag. 
“maka saat ini rth juga sudah kita berikan sertifikat halal tersebut,” terangnya. 
diterangkannya, selain tidak semua hewan yang boleh dikonsumsi, dalam hukum islam cara penyembelihan hewan juga sangat penting dan bisa menyebabkan hewan tersebut menjadi haram untuk dimakan. 
hewan yang halal dimakan harus juga disembelih dengan cara yang benar sesuai ajaran islam sehingga benar-benar halal dan sehat dikonsumsi masyarakat. 
baca juga:3 perangkap harimau ditambah di 2 kecamatan, pemkab bengkulu utara bentuk satgas 
baca juga:bengkulu utara siapkan 800 hektare cetak sawah di enggano, ini lokasinya
“maka rph juga sangat penting untuk mendapatkan sertifikat halal, sehingga konsumen atau masyarakat tidak was-was jika membeli daging yang disembelih dari rph tersebut,” terangnya. 
ia menerangkan jika 1.576 sertifikat halal tersebut diterbitkan sesuai dengan jumlah atau jenis makanan yang diproduksi oleh umkm.
sebagian besar umkm bidang makanan biasanya memproduksi lebih dari satu jenis makanan. 
“dalam pemberian sertifikat halal tersebut kita juga melakukan pengecekan dan memastikan bahan-bahan yang digunakan maupun cara memproduksi sesuai dengan syariat islam dan menjadi makanan yang halal dimakan,” terangnya. 
baca juga:kunjungan kerja ke bengkulu utara, ini pesan kapolda bengkulu kepada seluruh anggota polisi 
baca juga: sepekan operasi zebra di bengkulu utara, 164 motor ditahan polisi
meksipun waktu pemberian sertifikat halal secara massal sudah berakhir sejak 17 oktober 2024 lalu. 
namun kemenag bengkulu utara masih membuka peluang jika memang pelaku umkm di bengkulu utara yang ingin mengajukan sertifikat halal. 
“baik itu yang belum mengajukan, umkm baru ataupun umkm yang memproduksi produk makanan baru,” terangya. 
ditambahkannya, sertifikat halal pada hasil atau produk umkm ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
apalagi hasil makanan produksi umkm yang menggunakan kemasan praktis yang kerap membuat konsumen was was. 
“maka memang antusias pelaku umkm dengan program ini sangat besar,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 24 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan