Jaga Netralitas, Bentuk Tim Pengawas ASN

APEL: Para ASN sedang melaksanaan apel mingguan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. --BELA/RB

Dikatakan Rohidin, tidak ada tawar menawar kepada ASN dan perangkat institusi pemerintah, hingga kepala desa untuk melaksanakan kampanye atau berafiliasi dengan salah satu partai politik maupun kandidat pasangan calon. 

Selain itu, dengan dimulainya tahapan kampanye peserta Pemilu 2024, ia juga mengimbau agar dilaksanakan kampanye dengan tertib, aman dan damai. 

"Berkampanyelah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi yang sehat kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama melakukan pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat Bengkulu," ujar Rohidin.

Gubernur Rohidin menyebut, dengan kampanye yang baik maka masyarakat akan mendapatkan informasi yang baik, sehingga dapat menentukan pilihannya dengan baik pula. "Kita latih ini, karena menjadi pintu awal terbentuknya sistem pemerintahan dan suksesi kepemimpinan yang sehat melalui pemilu," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah menyampaikan pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada pihak-pihak terkait mengenai dimulainya masa kampanye tersebut. 

BACA JUGA:Puncak Musim Hujan Terjadi di Januari-Februari

Mulai Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk diteruskan kepada ASN agar menjaga netralitas termasuk untuk tidak mengunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik pencalonan Pemilu 2024. 

“Kami mengimbau jangan sampai menggunakan fasilitas negara dan lain-lain. Kami berharap ASN bisa netral kemudian birokrasi tidak dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan cenderung berkampanye,” tutupnya. (bil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan