Anggota DPRD Seluma Minta Pimpinan Sementara Proaktif, Buntut SK Pimpinan Definitif Belum Diterima

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 27 Oct 2024 - 22:51

AKTIF: Anggota DPRD Seluma Minta Pimpinan Sementara Proaktif. DOK/RB--

KORANRB.ID - Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu terkait unsur pimpinan definitif DPRD Seluma tidak kunjung muncul atau diterima Sekretariat DPRD Seluma.

Sehingga anggota DPRD Seluma meminta kepada unsur pimpinan sementara untuk proaktif dalam menelusuri persoalan ini.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Seluma dari Partai Gelora, Binanto, S.Pd.I.

Karena menurutnya permasalahan tidak terbitnya SK ini, membuat DPRD Seluma tidak kunjung memiliki unsur pimpinan definitif, dampaknya tentu cukup besar, lantaran banyak PR DPRD Seluma periode 2024 - 2029 yang tidak kunjung terlaksana.

Padahal sebelumnya pada 14 Oktober lalu, DPRD Seluma sudah menjadwalkan pelantikan unsur pimpinan Seluma definitif dan mengajukan pengusulan SK, saat ini disepakati pelantikan dilakukan pada Kamis 24 Oktober, namun hingga waktunya tiba, ternyata SK belum juga terbit.

Adapun salah satu pekerjaan yang nantinya akan menunggu unsur pimpinan definitif, yakni pembahasan RAPBD Seluma tahun anggaran 2025.

Di mana saat ini pembahasan tersebut belum bisa dilakukan karena menunggu unsur pimpinan definitif.

“Kalau dilihat dari rentang waktunya ini hampir 2 minggu lalu usulan telah diserahkan, namun hingga saat ini nyatanya SK belum turun.

Kita minta agar unsur pimpinan sementara dapat segera proaktif menangani ini karena ini sudah sangat terlambat, imbasnya tentu akan berdampak pada kinerja DPRD Seluma itu sendiri,” sampai Binanto.

Menurut Binanto, unsur pimpinan sementara harus dapat segera bergerak, sesuai bunyi pasal 43 PP no 12 Tahun 2018 yaitu tugas dan fungsi unsur pimpinan sementara tidak hanya berfokus pada memimpin sidang, namun juga memfasilitasi penyusunan kode etik dan tata tertib, hingga memfasilitasi adanya unsur pimpinan definitif.

anggota dprd seluma minta pimpinan sementara proaktif, buntut sk pimpinan definitif belum diterima                             koranrb.id - surat keputusan (sk) gubernur bengkulu terkait unsur pimpinan definitif dprd seluma tidak kunjung muncul atau diterima sekretariat dprd seluma.
sehingga anggota dprd seluma meminta kepada unsur pimpinan sementara untuk proaktif dalam menelusuri persoalan ini.
hal ini disampaikan oleh anggota dprd seluma dari partai gelora, binanto, s.pd.i.
karena menurutnya permasalahan tidak terbitnya sk ini, membuat dprd seluma tidak kunjung memiliki unsur pimpinan definitif, dampaknya tentu cukup besar, lantaran banyak pr dprd seluma periode 2024 - 2029 yang tidak kunjung terlaksana.
baca juga:dugaan perzinaan kades air teras seluma berhenti diusut
baca juga:anggaran tersedia rp900 juta, dana banpol di seluma sudah bisa diajukan
padahal sebelumnya pada 14 oktober lalu, dprd seluma sudah menjadwalkan pelantikan unsur pimpinan seluma definitif dan mengajukan pengusulan sk, saat ini disepakati pelantikan dilakukan pada kamis 24 oktober, namun hingga waktunya tiba, ternyata sk belum juga terbit.
adapun salah satu pekerjaan yang nantinya akan menunggu unsur pimpinan definitif, yakni pembahasan rapbd seluma tahun anggaran 2025.
di mana saat ini pembahasan tersebut belum bisa dilakukan karena menunggu unsur pimpinan definitif.
“kalau dilihat dari rentang waktunya ini hampir 2 minggu lalu usulan telah diserahkan, namun hingga saat ini nyatanya sk belum turun. 
baca juga:pelantikan unsur pimpinan dprd seluma masih menunggu sk gubernur bengkulu
baca juga:748 linmas seluma siap amankan 374 tps pilkada serentak 2024
kita minta agar unsur pimpinan sementara dapat segera proaktif menangani ini karena ini sudah sangat terlambat, imbasnya tentu akan berdampak pada kinerja dprd seluma itu sendiri,” sampai binanto.
menurut binanto, unsur pimpinan sementara harus dapat segera bergerak, sesuai bunyi pasal 43 pp no 12 tahun 2018 yaitu tugas dan fungsi unsur pimpinan sementara tidak hanya berfokus pada memimpin sidang, namun juga memfasilitasi penyusunan kode etik dan tata tertib, hingga memfasilitasi adanya unsur pimpinan definitif.
selain itu dengan adanya unsur pimpinan definitif segera, maka alat kelengkapan dewan (akd) dapat segera disusun. 
karena saat ini dprd seluma belum fokus menangani permasahan apabila belum memiliki kejelasan mengenai unsur pimpinan definitif.
baca juga:teddy-gustianto gelar sunatan massal gratis, 50 kuota disiapkan, catat tanggalnya
baca juga:bumdes karya makmur tumbuan olah berondolan sawit jadi asting, pemasaran pulau jawa
“karena belum ada pimpinan definitif, hingga saat ini pun kami belum mengetahui kami ada di komisi berapa lantaran akd menunggu pimpinan definitif. sudah hampir 2 bulan kami menjabat namun belum bisa berbuat banyak, padahal sisa waktu di tahun 2024 tinggal sebentar lagi dan tugas mendatang masih cukup banyak,” keluh binanto. 
selaku anggota dprd, binanto tidak mempermasalahkan apabila nantinya hanya 2 nama pimpinan dprd definitif yang akan dilantik. 
karena pimpinan dprd definitif merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial. 
artinya, tindakan atau keputusan setiap rapat paripurna yang dipimpin oleh satu atau lebih unsur pimpinan, merupakan atas nama seluruh unsur pimpinan. 
oleh karena itu, meskipun hanya 2 pimpinan namun tetap memiliki kekuatan hukum yang sama.
“menurut saya tidak ada masalah jika dipimpin oleh dua pimpinan definitif untuk sementara waktu lantaran bersifat kolektif kolegial, artinya sudah bisa mengambil keputusan,” pungkas binanto.
terpisah, sekretaris dprd seluma, deddy ramdhani, se, m.se, ma membenarkan pelantikan unsur pimpinan definitif dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) seluma hingga saat ini belum ada dilakukan penjadwalan baru, mengingat hingga saat ini sk gubernur bengkulu terkait unsur pimpinan definitif dprd seluma belum diterima sekretariat.
“hingga saat ini sk-nya belum diterima oleh sekretariat dprd seluma, maka dari itu untuk penjadwalan ulang akan kita lakukan setelah sk nya telah kita terima, mudah mudahan pekan depan (saat ini) sk sudah diterima,” tegas deddy.
awalnya memang dprd seluma sudah sempat menjadwalkan pelantikan unsur pimpinan definitif pada kamis 24 oktober lalu, namun setelah mendekati hari h, ternyata sk yang menjadi dasar untuk pelantikan belum diterima. jika sk sudah diterima pada pekan ini, maka dprd seluma akan segera melakukan rapat internal untuk menentukan jadwal pelantikan.
“jika sk diterima pada senin, esoknya akan langsung di bahas di internal dprd sehingga pelantikan bisa segera dilakukan di pekan yang sama,” sampai deddy.
selain itu, saat ini sekretariat dprd seluma belum menerima surat resmi dari partai persatuan pembangunan (ppp) terkait keputusan siapa kader yang akan mengisi kursi pimpinan dprd seluma definitif. 
artinya, jika proses pelantikan unsur pimpinan definitif nanti terealisasi, dprd seluma kekosongan kursi ketua dprd, mengingat pada pemilu 2024 lalu partai ppp menjadi pemenang pemilu, meraih jumlah suara serta kursi terbanyak di dprd seluma.
berdasarkan usulan rapat paripurna dprd seluma, dua unsur pimpinan definitif yang sk nya tengah diproses yakni samsul aswajar, s. sos mengisi kursi wakil ketua (waka) i dprd seluma, dan sugeng zonrio, sh untuk mengisi kursi waka ii dprd seluma.
setelah nantinya ada unsur pimpinan definitif. tidak akan ada lagi unsur pimpinan sementara, melainkan unsur pimpinan definitif.
sehingga semua tugas dan fungsi dprd seluma dapat berjalan sesuai tupoksi, terlebih lagi masih akan banyak agenda yang harus dikejar menjelang akhir tahun ini, termasuk pembahan rapbd kabupaten seluma 2025.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan