Awas Bahaya! Berikut 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Bertemu Ular

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 29 Oct 2024 - 14:00

Ular. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Lalu duduk atau pun berbaring dan jangan bergerak.

Untuk mencegah infeksi, sebaiknya luka gigitan dibersihkan dengan air mengalir.

Setelah itu, lakukan imobilisasi dengan cara membungkus bagian gigitan ular tersebut.

Alat yang digunakan untuk imobilisasi biasanya adalah kain.

Tetapi, kamu juga bisa menggantinya dengan dua batang kayu yang diikat dengan tali atau pun akar.

Bawalah korban gigitan ular tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.

5. Memegang ular

Jika bertemu ular, maka janganlah dipegang baik dalam kedaan masih hidup ataupun sudah mati.

Dikutip dari laman American Hiking Society, walaupun seekor ular berbisa sudah mati, tetapi terkadang taring bisa dan kantung bisa masih aktif sehingga ia masih bisa menyuntikkan racunnya.

Misalkan saja adanya risiko terlular penyakit, risiko diserang, sampai risiko merusak keseimbangan ekosistem.

Itulah 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika bertemu ular, maka dari itu jika betemu dengan hewan ini, tetaplah tenang, jangan tergesa-gesa dan jangan percaya dengan mitos-mitos yang tidak ada buktinya. (**)

awas bahaya! berikut 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika bertemu ular                            bengkulu, koranrb.id- ular adalah salah satu jenis reptil yang mempunyai stigma buruk dan sangat ditakuti.
hal tersebut sangatlah wajar karean ular mempunyai bisa yang berbahaya, lilitan yang kuat dan bentuk tubuh yang unik.
pada saat melihat reptil ini kebanyakan orang akan merasa jijik, geli bahkan takut. 
oleh karena itulah, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara berhadapan dengan ular dan cenderung melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa.
baca juga:efek gigitan bisa bertahan selama 24 jam! berikut 5 fakta unik ular viper bambu cina
adapun bertindak dengan tergesa-gesa adalah hal yang sangat dilarang apabila kamu bertemu dengan ular. 
maka dari itu, kamu harus tenang, mundur dengan perlahan dan jangan membuat gerakan yang mendadak. 
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika bertemu ular, adalah:
1. ditaburi atau dilempar dengan garam
baca juga:awas! ini 5 tanda kalau di dalam rumah kamu ada ular
di indonesia, terdapat suatu kepercayaan, jika ular takut dengan garam dan akan pergi pada saat ditaburi atau pun dilempar dengan garam.
namun demikian, kepercayaan tersebut sama sekali tidak benar.
hal ini karena faktanya ular tidak takut dengan garam. 
baca juga:demi isi bbm bersubsidi, antrean kendaraan di spbu ibul manna 'mengular'
pada saat ditaburi dengan garam, maka ular tersebut hanya akan kebingungan bahkan bisa marah dan merasa terganggu. 
walaupun tidak berefek pada ular, garam malah sangat efektif untuk mengusir dan membunuh moluska. 
hal tersebut disebabkan, karena pada saat terjadi kontak dengan garam, maka cairan di tubuh moluska akan mengering yang akhirnya membuat mereka mati. 
baca juga:tidak ada seekor ular pun yang hidup di negara ini, kok bisa?
2. jika diganggu, maka ular akan semakin agresif
dikutip dari department for environment and water, ular adalah hewan yang pemalu dan akan kabur jika bertemu dengan manusia. 
sebenarnya reptil ini juga tidak akan menyerang apabila tidak diganggu.
oleh karena itulah, pada saat kamu bertemu dengan ular, maka jangan mengusik, mengganggu bahkan sampai melemparinya dengan benda-benda kasar. 
baca juga:berikut adalah 7 hewan yang paling ditakuti ular, dijadikan santapan sehari-hari
kemungkinan ada beberapa jenis ular akan kabur, tetapi ada juga kemungkinan mereka justru akan menjadi agresif dan berbalik menyerang.
3. luka bekas gigitan ular di sedot
ada salah satu mitos yang banyak dipercaya orang adalah kamu harus mengisap atau menyedit bisa ular dari luka gigitan yang ada di kulit. 
baca juga:menilik lebih dekat lalat hijau dan penyakit yang bisa ditularkan, berikut 3 fakta unik lalat hijau
hal tersebut tidaklah benar dan tidak akan berefek apapun. 
bahkan dengan cara engisap bisa lewat luka justru akan memperburuk keadaan. 
hal ini karena, dengan menyayat luka, maka kamu dapat membuat infeksi di kulit.
selain itu, bisa juga menyebar lewat getah bening, oleh karena itu mengisapnya tidak akan berefek.
baca juga:ngeri! berikut 5 reaksi tubuh saat tergigit ular berbisa, ini kronologi per menitnya
adapun metode pengisapan tersebut adalah cara kuno yang tidak mempunyai dasar ilmiah dan hanya berdasarkan pemikiran yang mengada-ada. 
dimana, justru pada saat ada orang yang digigit ular hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang, jangan panik, jangan sentuh luka, luruskan bagian yang tergigit dan lakukan imobilisasi. 
setelah, maka segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat supaya korban mendapat perawatan medis.
baca juga:ular paling mematikan di daratan! berikut 5 fakta unik taipan pedalaman
4. bagian tubuh yang digigit ular diikat
ada juga mitos, jika digigit ular maka kamu harus mengikat area yang tergigit. 
hal tersebut sangatlah salah, karena tindakan ini dapat membuat area yang tergigit menjadi menghitam dan membusuk.
sebaiknya area yang tergigit harus dibungkus atau diimobilisasi. 
baca juga:ular bersisik cerah! berikut 5 fakta unik corn snake
adapun caranya sama dengan penanganan patah tulang di tangan atau pun kaki. 
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut, segera menjauh dari ular yang menggigit.  
kemudian lepaskan semua perhiasan atau pun benda yang menempel di tubuh, terutama di dekat gigitan. 
lalu duduk atau pun berbaring dan jangan bergerak. 
baca juga:berbisa dan beracun! berikut 7 fakta unik ular picung, ular cantik asal indonesia
untuk mencegah infeksi, sebaiknya luka gigitan dibersihkan dengan air mengalir.
setelah itu, lakukan imobilisasi dengan cara membungkus bagian gigitan ular tersebut.
alat yang digunakan untuk imobilisasi biasanya adalah kain. 
tetapi, kamu juga bisa menggantinya dengan dua batang kayu yang diikat dengan tali atau pun akar.
baca juga:mengeluarkan bau busuk saat disentuh! berikut 5 fakta unik ular kisik
bawalah korban gigitan ular tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.
5. memegang ular 
jika bertemu ular, maka janganlah dipegang baik dalam kedaan masih hidup ataupun sudah mati.
baca juga:ular terbang terbesar! berikut 7 fakta unik golden tree snake
dikutip dari laman american hiking society, walaupun seekor ular berbisa sudah mati, tetapi terkadang taring bisa dan kantung bisa masih aktif sehingga ia masih bisa menyuntikkan racunnya.
misalkan saja adanya risiko terlular penyakit, risiko diserang, sampai risiko merusak keseimbangan ekosistem.
baca juga:benarkah ular anakonda bisa ditemukan di indonesia? berikut 3 fakta anakonda
itulah 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika bertemu ular, maka dari itu jika betemu dengan hewan ini, tetaplah tenang, jangan tergesa-gesa dan jangan percaya dengan mitos-mitos yang tidak ada buktinya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan