Permintaan Warga Terakomodir, Proses Pekerjaan Dilanjutkan

permintaan warga terakomodir, proses pekerjaan dilanjutkan bengkulu, koranrb.id - akomodir keinginan warga, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kota bengkulu bersama dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi bengkulu datangi lokasi pekerjaan. hal itu menindaklanjuti keinginan warga atas perubahan spesifikasi jembatan (box culvert), yang mana sebelumnya dirasa kurang mengatasi masalah yang selama ini dirasakan warga. untuk itu kamis, 29 oktober 2024 siang, dinas pupr melalui subkoordinator bidang bina marga, supriadi bersama mantan anggota dprd kota yang saat ini anggota dprd provinsi bengkulu sri astuti mendatangi lokasi pekerjaan yang mana sebelumnya sempat terhenti. subkoordinator bidang bina marga, supriadi mengatakan kedatangannya hari ini ialah untuk menyampaikan hasil keputusan bersama yang dilakukan oleh kepala dinas pupr kota bengkulu. baca juga:awas bahaya! berikut 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika bertemu ular baca juga:kunjungi smpn 7 seluma, fkpt bengkulu bersama bnpt sosialisasi bahaya paham radikalisme dan terorisme “alhamdulillah kita dari kantor, melalui pimpinan menyetujui keinginan warga, oleh karena itu hari ini kita kumpul lagi, dibersamai juga oleh ibu sri,” kata supriadi. untuk perubahan ini sendiri tentunya melewati tahap administrasi yang akan menjadi dasar perubahan pekerjaan ini sendiri, berupa hasil mediasi yang dilakukan kemarin dibuatkan sebuah berita acara. kemudian juga, berita acara usulan perubahan dan terakhir berita acara perubahan desain gambar yang mana menerangkan tim dereksi dinas pupr telah menyetujui usulan dari masyarkat tentang perubahan lebar box curvert dari 3 meter menjadi 4 meter. “dan hari ini juga karena permintaan itu terakomodir, pihak rekanan juga sudah bisa melakukan pelaksanaan pekerjaan dengan acuan gambar yang baru sesuai dengan permohonan dari warga ,” kata supriadi. baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung baca juga:mitos burung gagak di atas rumah pertanda bahaya, ini penjelasannya semetara itu, sri astuti menyampaikan bahwa perbaikan jembatan atau box curvert ini sendiri merupakan hasil pokok pikiran dirinya dan aspirasi warga sekitar pada saat menjadi dprd kota bengkulu lalu. karena sebelumnya spesifikasi jembatan ini sendiri yang memiliki kolom yang terlalu kecil sehingga tidak dapat mengalirkan air secara maksimal karena terbendung dan naik ke atas, untuk itulah dengan perbaikan ini sendiri dengan harapan mampu mengatasi masalah. “dengan box curvert ini bercita-cita dapat mengatasi masalah,” jelas sri. kemarin juga sudah disepakati spesifikasi kolom dengan kelebaran 3 meter dan ketinggian 1.75 meter, namun dari penilaian warga ukuran tersebut masih terlalu kecil untuk mengatasi masalah tersebut sehingga warga meminta pemerintah untuk merubah ukuran tersebut menjadi 4 meter. “alhamdulliah permintaan tersebut diakomodir, insyallah ukurannya nanti 4 meter dan ukurang tingginya tetap 1.75 meter,” terang sri. 

Tag

• # curva box
• # dinas pupr
• # dprd kota bengkulu

Share

• 
• 
• 
• 
•