IKM Kosmetik Lokal Memiliki Prospek Cerah
KOSMETIK: Kegiatan Cosmetic Day 2024 yang dilaksanakan 29 Oktober hingga 1 November 2024 di Gedung Kementerian Perindustrian dengan tema, Yang Lokal Semakin Fenomenal.-foto: kemenperin/koranrb.id-
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Selalu Beri Perhatian Khusus untuk Enggano
BACA JUGA: Soal Jalan Semangka 1 Rusak Parah, Ini Penjelasan DPRD Kota
Kegiatan Cosmetic Day juga diselenggarakan untuk terus memperkenalkan produk dan brand kosmetik lokal berkualitas ke pasar yang lebih luas. Gelaran ini juga menjadi ajang kolaborasi antar pelaku industri, asosiasi, dan pemerintah untuk meningkatkan jaminan kualitas dan keamanan produk, demi terciptanya ekosistem bisnis kosmetik yang berkelanjutan.
“Dengan saling bergandengan tangan, kita dapat meningkatkan daya saing produk kosmetik Indonesia di pasar global,” terang Faisol.
Diadakan setiap tahun sejak 2019, Cosmetic Day menjadi program rutin Ditjen IKMA yang memiliki animo tinggi dari pengunjungnya, karena tren industri kosmetik lokal yang tengah digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat selama beberapa tahun terakhir.
“Kegiatan Cosmetic Day 2024 dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 1 November 2024 di Gedung Kementerian Perindustrian dengan tema “Yang Lokal Semakin Fenomenal”. Program ini digelar agar IKM kosmetik dan brand lokal semakin cerah prospeknya dan semakin bertaji kinerjanya,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita.
Dalam Cosmetic Day kali ini, terdapat 48 eksibitor dari para finalis Kompetisi Kosmetik, IKM Kosmetik Binaan Asosiasi PPAK dan Perusahaan Kosmetika Indonesia, IKM Binaan BPOM, dan sponsor pendukung acara.
Ditjen IKMA juga memberikan Penghargaan bagi tiga IKM pemenang Kompetisi Startup IKM Kosmetik 2024, yaitu PT Sinar Kejora Indonesia (Keyoura), PT ALAMI OILAND SEMESTA (Oiland), dan CV IUMI (IUMI). Kompetisi Startup IKM Kosmetik ini telah dilaksanakan pada Juli-Oktober 2024 untuk menemukan dan memetakan potensi IKM kosmetik yang inovatif untuk dipromosikan agar tumbuh dan berkembang.
Adapun dewan juri kompetisi ini berasal dari akademisi, pelaku bisnis, dan asosiasi kosmetik.
“Selain itu, juga diselenggarakan Temu Bisnis IKM Kosmetik dan Obat Tradisional serta Penandatangan Nota Kesepahaman Kemitraan IKM Kosmetik dan Industri Bahan Baku/Penolong dalam rangkaian Cosmetic Day 2024,” ungkap Reni.
Selanjutnya, Ditjen IKMA melakukan serah terima fasilitasi pendampingan kepada para IKM Kosmetik, meliputi fasilitasi Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), fasilitasi Izin Edar, serta fasilitasi Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Para pelaku IKM kosmetik, pemerhati dan penikmat kosmetik juga dapat menyimak talk show, workshop, dan beauty demo tentang pengembangan kosmetik dari berbagai narasumber dalam ekosistem industri dan bisnis kosmetik.
Dalam Cosmetic Day 2024, Ditjen IKMA juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik - Badan POM, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), PT Mustika Ratu Tbk, PT Paragon Technology and Innovation (Wardah), PT Kimia Farma Tbk, Yayasan Putri Indonesia, DO. Skin by Donna Agnesia, dan AYOM Skincare.
“Kemenperin berterima kasih atas kerja sama pembinaan dan dukungan untuk memastikan bahwa produk kosmetik yang beredar di masyarakat merupakan produk yang aman, halal, dan berkualitas,” ucap Reni.