Polres Warning Admin Grup Media Sosial, Waspada Terhadap Kampanye Hitam Menjelang Pilkada 2024

AKP. Sinar Simanjuntak saat memberikan keterangan pers kepada awak media beberapa waktu lalu.--arie/rb

Ia juga menegaskan, admin grup media sosial memiliki tanggung jawab hukum terhadap konten yang ada di dalam grup yang mereka kelola.

Mereka berperan sebagai pengawas untuk memastikan diskusi di grup tetap dalam batas wajar dan tidak melanggar hukum.

BACA JUGA:Penuhi Permintaan Warga, Rancangan Box Culvert Diubah

BACA JUGA:Pemkab dan UGM Jalin Kerja Sama, Mahasiswa UGM Laksanakan KKN di Kepahiang

Apabila admin menemukan konten yang melanggar aturan, seperti kampanye hitam atau isu SARA, mereka diharapkan segera menghapusnya dan melarang pengguna yang bersangkutan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Jika admin melakukan pembiaran terhadap konten-konten yang bersifat provokatif atau mengandung ujaran kebencian, hal ini bisa dianggap sebagai tindakan pembiaran atas tindak pidana. Oleh sebab itu, AKP Sinar menegaskan bahwa admin dapat dijerat pasal pidana terkait penyebaran berita hoaks atau ujaran kebencian yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” tambah Simanjuntak.

Untuk mencegah risiko pidana, Simanjuntak meminta admin media sosial agar lebih berhati-hati dalam menerima anggota baru, terutama menjelang Pilkada, agar tidak ada anggota yang bertujuan menyebarkan konten negatif.

Selain itu, admin juga harus terus memantau dan mengawasi setiap postingan di grup sangat penting. Apabila menemukan konten yang mengandung ujaran kebencian, fitnah, atau kampanye hitam, admin harus segera menghapusnya.

BACA JUGA:Anggaran TPG TW III Masuk Kasda, Tinggal Tunggu Proses Pencairan

BACA JUGA:Ini Jadwal Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada Kepahiang 2024, Upah Rp159 per Lembar

“Admin juga wajib mengingatkan anggota grup untuk menggunakan media sosial dengan bijak, tanpa menyinggung isu-isu SARA atau menyebarkan informasi palsu. Jika menemukan aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, admin disarankan untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Lebih lanjut Simanjuntak menambahkan, Polres Rejang Lebong telah menegaskan komitmennya untuk mengawal Pilkada 2024 dengan aman dan kondusif.

AKP Sinar Simanjuntak mengimbau masyarakat agar turut serta menjaga keamanan serta tidak menyebarkan informasi yang merugikan orang lain.

Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan damai, tanpa adanya perpecahan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Humas Polri Ke-73, 83 Personel Polres Kaur Donor Darah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan