2 Pelajar Bawa Parang Ditangkap Warga, Diduga Hendak Bikin Onar di Dekat Acara Pernikahan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 29 Oct 2024 - 23:35

SAMPAIKAN: Kapolsek Gading Cempaka AKP. Agus Norman, SH saat menyampaikan peristiwa remaja membawa sajam.--WEST JER TOURINDO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Warga di Jalan Kapuas 3 RT 03, Kelurahan Padang Harapan, berhasil mengamankan 2 pelajar yang membawa parang.

2 pelajar itu datang bersama belasan temannya menggunakan sepeda motor, diduga hendak berbuat onar di wilayah tersebut.

Dimana saat itu, warga tengah berkumpul di salah satu rumah yang menggelar acara pernikahan.

Kejadian ini berlangsung Senin 28 Oktober 2024 pukul 23.01 WIB.

2 pelajar tersebut yakni MA (14) dan EZ (14), akhirnya diserahkan ke Polsek Gading Cempaka.

Kapolsek Gading Cempaka AKP. Agus Norman, SH mengatakan bahwa personelnya mengamankan 2 remaja yang sebelumnya diamankan oleh warga.

2 remaja tersebut diamankan warga karena resah akan tindakan pemuda tersebut.

Sebelum diamankan, kedua remaja tersebut mengendarai sepeda motor dengan berkonvoi bersama beberapa temannya yang diduga membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang, lalau warga berupaya menangkap para pelajar tersebut.

"Memang Ada sekelompok remaja yang kepergok membawa sajam oleh warga yang sedang menghadiri acara pernikahan.

Kemudian warga melakukan pengejaran terhadap sekelompok remaja tersebut dan langsung menyerahkannya kepada tim kami," ungkap Agus Norman pada RB 29 Oktober 2024.

Lebih lanjut, AKP Agus Norman mengatakan menurut keterangan dari remaja yang diamankan mereka hanya melewati lokasi pernikahan tersebut dengan berkelompok dan kemudian langsung dikejar oleh warga yang ada di lokasi kejadian.

"Menurut keterangan 2 remaja yang kita amankan mereka mengendarai 7 motor dan mengaku hanya ingin melintas saja," jelas Agus Norman.

2 pelajar bawa parang ditangkap warga, diduga hendak bikin onar di dekat acara pernikahan                            bengkulu, koranrb.id – warga di jalan kapuas 3 rt 03, kelurahan padang harapan, berhasil mengamankan 2 pelajar yang membawa parang.
2 pelajar itu datang bersama belasan temannya menggunakan sepeda motor, diduga hendak berbuat onar di wilayah tersebut. 
dimana saat itu, warga tengah berkumpul di salah satu rumah yang menggelar acara pernikahan.
kejadian ini berlangsung senin 28 oktober 2024 pukul 23.01 wib.
baca juga:tersangka penipuan modus pengobatan diringkus polisi, korban kehilangan perhiasan
2 pelajar tersebut yakni ma (14) dan ez (14), akhirnya diserahkan ke polsek gading cempaka.
kapolsek gading cempaka akp. agus norman, sh mengatakan bahwa personelnya  mengamankan 2 remaja yang sebelumnya diamankan oleh warga.
2 remaja tersebut diamankan warga karena resah akan tindakan pemuda tersebut.
sebelum diamankan, kedua remaja tersebut mengendarai sepeda motor dengan berkonvoi bersama beberapa temannya yang diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis parang, lalau warga berupaya menangkap para pelajar tersebut.
baca juga:kecanduan lem aibon, bujang nekat bobol rumah tetangga 
"memang ada sekelompok remaja yang kepergok membawa sajam oleh warga yang sedang menghadiri acara pernikahan.
kemudian warga melakukan pengejaran terhadap sekelompok remaja tersebut dan langsung menyerahkannya kepada tim kami," ungkap agus norman pada rb 29 oktober 2024.
lebih lanjut, akp agus norman mengatakan menurut keterangan dari remaja yang diamankan mereka hanya melewati lokasi pernikahan tersebut dengan berkelompok dan kemudian langsung dikejar oleh warga yang ada di lokasi kejadian. 
"menurut keterangan 2 remaja yang kita amankan mereka mengendarai 7 motor dan mengaku hanya ingin melintas saja," jelas agus norman. 
baca juga:7.709 pelanggaran lalu lintas selama operasi zebra nala 2024, tertinggi kendaraan berknalpot brong
sementara itu, untuk kaitan 2 orang yang diamankan dengan keberadaan geng motor yang beberapa waktu lalu meresahkan masyarakat, personel polsek gading cempaka masih mendalaminya. 
"sementara masih kita dalami untuk kaitannya dengan geng motor," pungkas akp agus norman. 
terkait dengan kejadian ini, para orang tua diharapkan dapat mengawasi aktivitas anak mereka sehingga tidak melakukan kegiatan yang menjurus ke hal yang negatif.
sementara itu ketua rt 17  kapuas 3 kelurahan padang harapan aspawi membenarkan kejadian tersebut, memang ada di wilayahnya malahan aspawi mengatakan, 2 pelajar itu dibawa dan diamankan warga di rumahnya.
baca juga: dana bos sd dan smp di lebong 2025 dipastikan sama besar dengan tahun 2024
 “ya, memang benar semalam itu warga mengamankan beberapa orang remaja yang diduga pelajar buat onar di komplek ini.
mereka konvoi sekitar 7 sepeda motor dan bahkan ada yang bergonceng tiga membawa parang hendak bentrok dengan anak-anak sini,” ungkap aspawi.
ia melanjutkan bahwa malam itu warga melihat mereka konvoi para pemuda itu, lalu berteriak meminta tolong, lantas warga keluar dan berupaya menangkap mereka.
“mulanya itu ada salah satu warga meminta tolong. lalu kami yang sedang ngobrol menghampiri ramai-ramai, melihat anak-anak itu sudah bawa parang kami kejar dan mendapatkan 2 orang lalu diserahkan pada polsek,” jelas aspawi.
baca juga: kesbangpol seluma beri waktu 7 hari untuk pengajuan dana banpol
memang mereka bawa parang, sepertinya sudah disipakan dari rumah sebab parang itu baru selesai diasah.
“mereka bawa sajam panjangnya 2 meter dan sudah diasah terlebih dahulu,” tutup aspawi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 30 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan