Kerap Ditemukan Dalam Galon, Ini Bahaya Kandungan BPA Dan Cara Menghindarinya
Kerap Ditemukan Dalam Galon, Ini Bahaya Kandungan BPA Dan Cara Menghindarinya--Jeri yesprianto/rb
3. Gunakan Galon Sekali Pakai Secara Bijak
Meski tidak dianjurkan, ada kalanya menggunakan galon sekali pakai lebih aman dibandingkan galon berbahan polikarbonat.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakan galon sekali pakai secara berulang karena bahan plastiknya mungkin tidak dirancang untuk penggunaan berulang dan dapat mengeluarkan bahan kimia lainnya.
BACA JUGA:Kasus Ngorok Terus Bertambah, Dinas Pertanian Vaksinasi 936 Ternak
4. Pertimbangkan Alternatif Bahan Seperti Kaca atau Stainless Steel
Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca atau stainless steel untuk menyimpan air minum.
Kedua bahan ini lebih aman karena tidak mengandung BPA dan tahan terhadap panas.
Meskipun tidak sepraktis galon plastik, alternatif ini dapat membantu mengurangi paparan zat kimia berbahaya.
5. Periksa Kode Daur Ulang pada Plastik
Biasanya, wadah plastik diberi kode daur ulang yang tertera di bagian bawahnya. Plastik polikarbonat yang mengandung BPA sering kali diberi kode daur ulang nomor 7.
Meski tidak semua plastik dengan kode 7 mengandung BPA, namun lebih baik untuk menghindarinya jika Anda ingin meminimalkan risiko.
6. Ganti Galon Secara Teratur
Semakin lama galon digunakan, semakin besar kemungkinan BPA larut ke dalam air.
Jika anda menggunakan galon isi ulang, sebaiknya ganti secara berkala untuk mengurangi risiko paparan.