10 Hal yang Sering Melatarbelakangi Terjadinya Korupsi, Salah Satunya Kurangnya Pengawasan
SAKSI: Kasus korupsi jika terungkap akan berakhir di meja persidangan. Wesjer/RB--
Sehingga hal tersebut dianggap sesuatu yang biasa dialakukan tanpa harus memiliki rasa malu.
2. Budaya Korupsi yang Sudah Mengakar
Di Indonesia, praktik korupsi sudah menjadi bagian dari budaya yang terbentuk selama bertahun-tahun.
Banyak orang beranggapan bahwa korupsi adalah hal yang wajar dan bahkan perlu untuk mendapatkan keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA:Buah Sawit Berukuran Kecil, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jangan Asal, Ini Waktu Tepat Minum Kopi
Persepsi ini membuat praktik korupsi sulit diberantas, karena dianggap sebagai norma yang diterima.
3. Tingginya Birokrasi dan Ketidaktransparanan
Sistem birokrasi yang rumit dan tidak transparan sering kali memicu korupsi.
Proses administrasi yang panjang dan tidak jelas memberikan peluang bagi oknum untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
Ketidaktransparanan dalam pengelolaan anggaran dan proyek publik juga menjadi celah bagi praktik korupsi.
4. Gaji yang rendah untuk pejabat publik
Gaji yang rendah bagi pegawai negeri dan pejabat publik membuat mereka rentan terhadap tawaran suap dan praktik korupsi.
Ketidakcukupan finansial sering kali memaksa mereka mencari sumber pendapatan tambahan yang tidak sah.
Hal ini menciptakan insentif bagi tindakan korupsi sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup.