Lestarikan Budaya Berpantun, Berikut 20 Pantun Bengkulu Karya M. Ichwan Anwar.
BERPANTUN: Terlihat peserta lomba pantun yang digelar UPTD Museum Bengkulu --RENO DWI PRANOTO NH/RB
KORANRB.ID - Pantun merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal, salah satunya pantun khas Bengkulu merupakan salah satu bentuk ekspresi sastra lisan yang mengakar dalam tradisi budaya masyarakat.
Pantun hampir ada di setiap wilayah di Indonesia. Sebagian pakar berpendapat bahwa pantun berasal dari bahasa Melayu, oleh karena itu, perkembangan pantun biasanya lebih maju di wilayah dengan mayoritas penutur bahasa Melayu.
Hal ini juga yang mendasari tradisi pantun hidup di wilayah Provinsi Bengkulu, Pantun menjadi bagian penting seperti tradisi yang biasanya dipraktikkan saat menerima tamu dalam acara adat tertentu.
Salah satu contoh adalah Tradisi Berbalas Pantun pada masyarakat Kedurang, Bengkulu Selatan dan Tradisi Berbalas Pantun pada adat pernikahan masyarakat Bengkulu. Sejalan dengan hal tersebut.
BACA JUGA:Selingkuh dengan Jantan Lain! Berikut 6 Fakta Unik Burung Gambel's Quail
Kali ini KORANRB.ID memaparkan kumpulan pantun khas Provinsi Bengkulu dengan penuturan bahasa asli Bengkulu karya M. Ichwan Anwar.
Jangan berenang di muko kualo
Airnyo dalam dere pulo
Adik sanak silahkan menbaco
Mano tau ado gunonyo
Selodang kecik baru tesak'ek
Di muko kualo lempar sau