Bulog Tambah Stok 500 Ton Beras Untuk Tiga Kabupaten

GUDANG: Salah satu pekerja saat mengangkut beras di gudang Bulog Rejang Lebong.-foto: arie/koranrb.id-

BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Pembangunan Pukesmas Kampung Bali Dilanjutkan, Januari 2025 Dilelang

“Di sisi lain, beras komersial kualitas premium dalam kemasan 50 kilogram dijual dengan harga Rp13.600 per kilogram. Harga ini sesuai dengan kualitas beras yang lebih tinggi dan memenuhi preferensi konsumen yang menginginkan beras premium,” tambah Musalim.

Tidak hanya beras, Bulog Cabang Rejang Lebong juga memiliki stok bahan kebutuhan pokok lainnya, yaitu minyak goreng dan gula pasir. Saat ini, stok minyak goreng di gudang Bulog mencapai 15.622,80 liter dan gula pasir sebanyak 7.200 kilogram. 

Ketersediaan bahan pokok ini menjadi bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan di wilayah tersebut, khususnya selama masa-masa ketika kebutuhan meningkat atau terjadi kenaikan harga di pasar.

“Ketersediaan minyak goreng dan gula pasir di Rejang Lebong juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di ketiga kabupaten yang menjadi cakupan Bulog Cabang Rejang Lebong. Dengan adanya stok yang cukup, kita berusaha mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga di pasaran,” bebernya.

Musalim menambahkan, dengan adanya stok tambahan beras dan bahan pokok lainnya, masyarakat di wilayah Rejang Lebong dan sekitarnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka tanpa mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap stabilitas perekonomian di tiga kabupaten tersebut, mengingat harga pangan yang stabil berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat.

“Penambahan stok beras Bulog dan upaya stabilisasi harga pangan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan Bulog dalam melayani masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok yang cukup dan stabil. Dengan ketersediaan pangan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat menjalani keseharian mereka dengan rasa aman, tanpa khawatir akan lonjakan harga beras dan bahan pokok lainnya,” pungkasya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan