Debat Perdana Pilkada Kaur, Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Adu Visi Misi

BERLANGSUNG: Debat perdana Pilkada Kaur di Hotel Mercure Kota Bengkulu tadi malam, Minggu 10 November 2024. --RUSMANAFRIZAL/RB

Tidak mau kalah dengan Paslon 01, Paslon 02 Gusril Hamid juga menyampaikan visi dan misi mereka yakni "menuju kabupaten Kaur yang maju sejahtera dan bahagia". 

BACA JUGA:17 November 2024 SKD Diumumkan, Soal SKB Ada Bahasa Inggris Serta Materi Kejiwaan

Keduanya berkomitmen, mewujudkan pemerintahan yang humanis, inovatif, akuntabel, tanggap dan melayani. 

Lalu, peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan perkotaan yang selaras seimbang dan berkeadilan antar wilayah yang berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana. 

"Kita akan melakukan peningkatan program kesehatan, meningkatkan akreditasi tipe rumah sakit, sehingga tidak ada lagi nanti rujukan ke luar Kabupaten Kaur.

Pendidikan bos pelajar akan di akses lebih lagi, selanjutnya adalah pendidikan boarding school nanti akan di aktifkan lagi," sampai Gusril. 

BACA JUGA:KPU Masih Buka Pendaftaran DPTB 4 Kategori Hingga 20 November

Begitu pula dengan Paslon 03 Sulman-Deny, menyampaikan visi dan misi mereka yakni "Membangun Kaur berbasis kearifan lokal".

Keduanya komitmen akan meningkatkan tata kelola sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan, agar bernilai tambah daya dan berdaya saing. 

Lalu mewujudkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan dan juga UMKM.

Mendorong, pengembangan dan tata kelola sektor pariwisata dan juga seni budaya. 

BACA JUGA: Butuh Minimal 15 Unit, RSUD Mukomuko Berencana Tambah Mesin Cuci Darah 2025 Mendatang

Keduannya mengungkapkan, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati nanti mereka akan bertindak sebagai pelayan bagi masyarakat Kaur.

Sektor kearifan lokal yakni pertanian akan menjadi fokus utama mereka, karena mayoritas masyarakat Kaur hidup dari sektor pertanian. 

"Kalau diberikan mandat kami ingin menjadi pelayan bukan menjadi penguasaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan