Dua Pelaku Illegal Logging Ditangkap Tim Patroli BBTNKS di Kawasan Hutan Lindung Wilayah Rejang Lebong

PATROLI: Tim Patroli BBTNKS saat menemukan bekas penebangan pohon secara liar di kawasan hutan lindung beberapa waktu lalu.-foto: bbtnks/koranrb.id-

BACA JUGA: JPU Kejari Rejang Lebong Hadirkan 5 Penerima Manfaat Rumah Aren Hari Ini

Menurut Simanjuntak, masih ada beberapa titik yang berpotensi mengalami pembalakan liar, dan pengawasan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kawasan hutan tetap terjaga dan bebas dari aktivitas ilegal.

“Patroli akan terus dilakukan untuk menjaga kawasan hutan dari perambahan dan kegiatan ilegal lainnya. Kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki ekosistem yang sangat penting dan menjadi habitat bagi flora dan fauna langka. Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat adanya aktivitas mencurigakan di sekitar kawasan hutan,” papar Simanjuntak.

Diketahui bahwa kawasan TNKS merupakan salah satu hutan lindung terluas di Indonesia, yang membentang di empat provinsi, yaitu Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Dengan wilayah yang begitu luas, kawasan ini kerap menjadi target kegiatan ilegal logging oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Pembalakan liar di kawasan hutan TNKS tidak hanya mengancam ekosistem hutan, tetapi juga dapat merusak habitat satwa liar, seperti harimau Sumatera, gajah, dan berbagai spesies burung yang hidup di dalamnya.

Simanjuntak menjelaskan, pembalakan liar di kawasan hutan TNKS ini merupakan tindakan yang berdampak serius pada lingkungan. Penebangan pohon secara ilegal menyebabkan degradasi hutan yang signifikan, mengakibatkan erosi tanah, rusaknya habitat satwa liar, dan hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap karbon yang sangat penting bagi pengendalian iklim. 

Dalam jangka panjang, kerusakan lingkungan akibat pembalakan liar ini dapat berakibat pada meningkatnya risiko bencana alam, seperti banjir dan longsor.

“Selain itu, aktivitas ilegal logging juga merugikan masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup pada keberadaan hutan. Hutan menyediakan air, oksigen, dan sumber daya alam lain yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlindungan terhadap kawasan hutan TNKS dan penindakan terhadap pelaku pembalakan liar adalah langkah yang sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutur Simanjuntak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan