Blokir Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar, Ini Tuntutan Warga 5 Desa di Bengkulu Utara
Warga yang memblokir jalan lintas Bengkulu – Sumatera Barat terkait status jalan --shandy/rb
Camat Batik Nau Alamsyah mengaku belum mengetahui terkait dugaan pungli yang terjadi di wilayahnya tersebut.
Namun ia mengaku jika ia setiap hari melintasi jalan tersebut dan tidak pernah mendapati adanya warga yang diduga melakukan pungli tersebut.
BACA JUGA:Penerimaan Pajak KPP Pratama Curup Mencapai Rp 380,93 Miliar
BACA JUGA:5 OPD di Pemkab Kepahiang Gunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah Mulai Tahun 2025
“Namun memang video yang beredar di medsos tersebut membuat warga marah sehingga sontak melakukan pemblokiran,” terangnya.
Tak hanya soal itu, warga juga menuntut kejelasan terkait status jalan, sampai saat ini jalan lima desa tersebut merupakan jalan non status setelah dilepas dari status jalan nasional.
“Tuntutan status jalan tersebut sudah lama disampaikan warga, namun tak kunjung ada kejelasan dari Kementerian PUPR, maka saat ini warga benar-benar turun ke jalan,” terangnya.
Warga kesal karena sebelum dibangun tahun 2023 lalu dari ajuan Bupati Ir. Mian ke Kementerian PUPR, sudah lebih dari 13 tahun jalan lima desa rusak parah.
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Fakta Fungsi Gunung yang Ada di Alam Semesta
BACA JUGA:Anak Anda Kecanduan Gadget ? Ikuti 8 Tips Berikut Ini
Sehingga warga khawatir jalan mereka rusak parah lagi jika harus dilintasi truk-truk berat, apalagi truk batu bara.
“Sedangkan truk batu bara kita tahu sendiri, tronase barang yang dibawa bahkan mencapai 25 ton. Sedangkan perjuangan pembangunan jalan sangat sulit, sampai Pak Bupati Mian mengajak Anggota DPR RI turun ke desa,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Waka Polres Kompol. Kadek Suwantoro, S.IK, M.Ap menerangkan jika Polres Bengkulu Utara Kamis 14 November juga langsung menerjunkan personel melakukan pengamanan.
Ini untuk melakukan penambahan personel selain personel Polsek Batik Nau yang sudah lebih dulu berada di tempat kejadian perkara.
“Personel sudah turun ke lokasi melakukan pengamanan dan mencoba memediasi warga,” pungkas Waka Polres.