Pedagang Lebih Memilih Berjualan di Lokasi Becek Daripada Dalam PTM

BECEK: Pedagang Pasar Kota Medan berjualan di luar gedung PTM di lokasi yang becek saat hujan.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID - Pedagang Pasar Kota Medan lebih memilih berjualan di luar gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) yang becek dan berlumpur. Kondisi ini membuat bangunan yang disediakan pemerintah sebagian besar tidak dipakai. 

Ratusan lapak dalam PTM Kota Medan kini lebih banyak kosong. Mayoritas pedagang Kota Medan kembali ke tempat lapak yang lama. 

Pantauan RB, puluhan pedagang ikan, ayam, daging, buah, sayur, dan lainnya lebih memilih lapak di tempat yang becek dan berlumpur. Para pedagang tersebut tidak menghiraukan arahan Pemkab Bengkulu Selatan agar berjualan di dalam gedung PTM. 

Beberapa alasan pedagang enggan masuk ke PTM tersebut sangatlah klasik, mulai dari pedagang kepanasan, sarana tidak sesuai, hingga mengklaim sepi pembeli saat jualan dalam gedung PTM. 

BACA JUGA:Blokir Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar, Ini Tuntutan Warga 5 Desa di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Usulan 10 OPD Anggaran Rp445 Miliar Dipangkas Komisi III DPRD Mukomuko

Waka I DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE menilai penataan PTM Kota Medan belum sepenuhnya dilakukan secara maksimal oleh pemerintah daerah. Pedagang saat ini belum puas dengan banguanan yang disediakan. 

Oleh sebab itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat menertibkan pedagang agar berjualan sesuai dengan rencana awal pemerintah. 

Di satu sisi ia mengaku kecewa dengan para pedagang karena tidak menyambut dengan baik usaha pemerintah yang telah berusaha membangun pasar. Padahal, menurutnya, bangunan pasar tersebut menggunakan anggaran yang miliaran namun diabaikan beberapa kelompok pedagang. 

“Dari awal ada perencanaan dari pemerintah, tegakkan aturannya dan tegas yakinlah pasar tertib,” ujarnya. 

BACA JUGA: Harga Bapok Turun Jelang Nataru, Ini Daftarnya di Pasar Panorama Kota Bengkulu

BACA JUGA:Sejak Januari Dishub Pasang 305 Unit PJU, Tahun Depan Dianggarkan Rp5 Miliar

Kendati demkian, Holman tetap berharap penataan pasar tersebut diakukan secara humanis dan tidak terlibat hal yang menyakiti masyarakat. 

Ia meyakini masyarakat pedagang tersebut akan menuruti kata pemerintah asal disampaikan secara baik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan