Ini 5 Rekomendasi Masakan Khas Serawai Beserta Resep Lengkapnya

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 17 Nov 2024 - 10:47

MAKANAN: Serawai adalah salah satu suku yang ada di Pulau Sumatra Sumatera penyebaran suku ini bertitik pada Provinsi Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--

Cara Membuat:

Persiapan Bahan:

Bersihkan dan potong tebu muda (umbut tebu) menjadi ukuran kecil atau sesuai selera.

Potong ikan salai sesuai ukuran yang diinginkan. Jika ikan salai terlalu besar, bisa dipotong-potong agar mudah dimasak.

Iris tipis kecombrang (honje) untuk memberikan aroma segar pada gulai.

Menyiapkan Bumbu:

Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit (jika menggunakan), jahe, dan kunyit dengan menggunakan cobek atau blender.

Siapkan serai yang dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk purut.

Memasak Gulai:

Panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan daun jeruk purut hingga harum.

Setelah bumbu harum, tambahkan air dan biarkan mendidih.

Menambahkan Tebu, Ikan Salai, dan Santan:

Setelah air mendidih, masukkan irisan tebu muda dan ikan salai. Masak hingga ikan setengah matang.

Tuang santan kelapa dan aduk perlahan agar santan tidak pecah. Biarkan mendidih dengan api kecil hingga ikan dan tebu matang serta bumbu meresap.

Menambahkan Kecombrang dan Telur:

ini 5 rekomendasi masakan khas serawai beserta resep lengkapnya                            koranrb.id - serawai adalah salah satu suku yang ada di pulau sumatra sumatera penyebaran suku ini bertitik pada provinsi bengkulu.
pada suku serawai kaya akan ada budaya dan tradisi namun salain hal-hal tersebut suku serawai juga memiliki beberapa makanan khas.
berikut koranrb.id menghimpun beberapa masakan yang rekomendasi untuk di coba, terdapat 5 jenis masakan yang patut dicoba.
1. gulai liling campur rebung asam adalah salah satu masakan khas dari suku serawai yang terkenal di daerah bengkulu, indonesia.
masakan ini memiliki cita rasa yang kaya dan unik karena perpaduan antara daging liling (sejenis daging sapi muda atau kambing) dengan rebung (tunas bambu) yang asam.
baca juga:bingung pilih bata ringan atau bata merah untuk kontruksi, berikut ulasannya
baca juga:mitos potong rambut saat hamil akan buat anak lahir kurang normal, ini penjelasannya
berikut adalah resep untuk membuat gulai liling campur rebung asam khas serawai:
bahan-bahan:
500 gram daging liling (bisa diganti dengan daging sapi atau kambing muda)
200 gram rebung (tunas bambu) yang sudah direbus dan dipotong-potong
2 sendok makan air asam jawa
500 ml santan kelapa kental
1 liter air
3 sendok makan minyak untuk menumis
bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah (sesuai selera)
2 cm jahe
2 cm lengkuas
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh jintan bubuk
garam dan gula merah secukupnya
cara membuat:
persiapan bahan:
baca juga:pentingnya attitude dalam menjalani kehidupan
baca juga:memiliki suara keras dan mematikan mangsanya, inilah fakta udang pistol
rebus daging liling hingga empuk, kemudian potong-potong sesuai selera.
rebus rebung hingga empuk, tiriskan dan sisihkan.
menyiapkan bumbu:
haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, dan lengkuas menggunakan cobek atau blender.
memasak gulai:
panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan matang.
masukkan potongan daging liling, aduk rata hingga daging berubah warna.
tambahkan air, biarkan mendidih dan masak hingga daging empuk (jika perlu tambahkan air selama proses memasak).
menyelesaikan gulai:
setelah daging empuk, masukkan rebung yang sudah direbus dan air asam jawa.
tuang santan kelapa, aduk rata, dan biarkan mendidih sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
beri garam dan gula merah secukupnya, sesuaikan rasa asam dan gurihnya.
masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan semua bahan tercampur rata.
penyajian:
sajikan gulai liling campur rebung asam selagi hangat, cocok disantap dengan nasi putih.
2. gulai umbut adalah salah satu hidangan khas dari berbagai daerah di indonesia yang memanfaatkan umbut sebagai bahan utama.
gulai ini memiliki rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang khas. berikut resep gulai umbut yang bisa anda coba di rumah:
bahan-bahan:
500 gram umbut bambu (rebung), iris tipis
300 gram daging ayam atau daging sapi, potong sesuai selera (opsional)
500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
1 liter air
2 sendok makan minyak untuk menumis
bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah (sesuaikan selera pedasnya)
3 buah cabai rawit merah (opsional, jika ingin lebih pedas)
2 cm jahe
2 cm kunyit
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh jintan bubuk
garam secukupnya
gula merah secukupnya (optional, untuk memberikan rasa manis alami)
cara membuat:
persiapan bahan:
baca juga:pentingnya attitude dalam menjalani kehidupan
baca juga:memiliki suara keras dan mematikan mangsanya, inilah fakta udang pistol
bersihkan umbut bambu, kupas kulit luar yang keras, lalu iris tipis dan cuci bersih.
jika menggunakan daging, potong daging sesuai selera dan rebus hingga setengah matang.
menyiapkan bumbu:
haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, dan kunyit menggunakan blender atau cobek.
siapkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah dimemarkan.
memasak gulai:
panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan matang.
masukkan potongan daging (jika menggunakan daging), aduk rata hingga daging berubah warna dan setengah matang.
tambahkan air, biarkan mendidih dan masak daging hingga empuk.
menambahkan umbut dan santan:
baca juga:endemik madagaskar! berikut 6 fakta unik bunglon panther, punya warna mencolok
baca juga:hadiri workshop di benteng, ketua dpd ri sultan b najamudin sampaikan ini
masukkan umbut bambu yang sudah dipotong, aduk rata.
tuang santan kental, aduk perlahan agar santan tidak pecah. masak dengan api kecil hingga kuah mendidih.
menyempurnakan rasa:
tambahkan garam dan gula merah secukupnya untuk menyeimbangkan rasa asin dan manis.
masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap ke dalam umbut serta daging.
cicipi dan sesuaikan rasa jika perlu.
penyajian:
sajikan gulai umbut dalam keadaan hangat dengan nasi putih.
tips:
jika anda ingin gulai lebih beraroma, tambahkan sedikit lengkuas dan terasi dalam bumbu halus.
jika ingin gulai lebih pedas, sesuaikan jumlah cabai sesuai selera.
3. ikan sema adalah ikan air tawar yang sering ditemukan di daerah bengkulu, termasuk di kalangan suku serawai.
ikan ini memiliki rasa yang khas dan sering dimasak dengan bumbu yang kaya rempah.
salah satu cara memasaknya adalah dengan gulai ikan sema yang kaya rasa dan sangat lezat. berikut adalah resep memasak ikan sema khas serawai yang dapat anda coba:
bahan-bahan:
1 ekor ikan sema (ikan air tawar, bisa diganti dengan ikan lainnya seperti ikan nila atau ikan lele)
500 ml santan kelapa kental (dari 1 butir kelapa)
1 liter air
2 sendok makan minyak untuk menumis
bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah (sesuaikan selera)
2 buah cabai rawit merah (optional, jika ingin lebih pedas)
3 cm jahe
3 cm kunyit
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh jintan bubuk
1 sendok teh lengkuas, memarkan
1 sendok teh asam jawa (dari air asam jawa)
garam secukupnya
gula merah secukupnya
cara membuat:
persiapan ikan:
 
bersihkan ikan sema, buang isi perutnya dan cuci bersih. jika ikan terlalu besar, potong-potong sesuai selera.
lumuri ikan dengan sedikit garam dan perasan air jeruk nipis, diamkan selama 10-15 menit untuk menghilangkan bau amis.
menyiapkan bumbu:
 
haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, kunyit, dan ketumbar menggunakan blender atau cobek.
siapkan serai yang dimemarkan, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas yang sudah dipotong.
memasak gulai:
panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
tambahkan air, biarkan mendidih dan masak selama beberapa menit untuk meresapkan bumbu.
menambahkan santan dan ikan:
setelah bumbu harum dan air mendidih, tuang santan kelapa ke dalam panci. aduk perlahan agar santan tidak pecah.
masukkan ikan sema yang sudah dibersihkan ke dalam kuah, masak dengan api kecil agar ikan tidak hancur. masak hingga ikan matang dan bumbu meresap ke dalam ikan (sekitar 10-15 menit).
menyempurnakan rasa:
tambahkan asam jawa untuk memberikan rasa asam segar, dan beri garam serta gula merah secukupnya.
biarkan gulai mendidih sebentar, kemudian cicipi rasa. sesuaikan bumbu jika diperlukan.
penyajian:
sajikan gulai ikan sema khas serawai ini selagi hangat dengan nasi putih.
tips:
untuk menambah kelezatan, anda bisa menambahkan sedikit terasi pada bumbu halus.
gunakan ikan sema segar untuk rasa yang lebih enak. jika ikan sema sulit didapat, ikan tawar lainnya seperti ikan nila juga bisa digunakan.
4. gulai bekasam adalah salah satu masakan khas yang populer di daerah sumatera, terutama di bengkulu dan sekitarnya.
bekasam sendiri adalah teknik pengawetan ikan dengan cara fermentasi menggunakan garam, beras ketan, dan rempah-rempah yang kemudian dimasak dengan kuah gulai yang kaya rempah.
rasanya gurih, pedas, dan agak asam, cocok sebagai hidangan utama dengan nasi putih. berikut adalah resep gulai bekasam khas bengkulu.
bahan-bahan:
500 gram ikan bekasam (ikan yang sudah difermentasi, seperti ikan patin atau ikan lainnya)
2 sendok makan minyak untuk menumis
500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
1 liter air
bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai merah (sesuai selera)
3 buah cabai rawit merah (optional, jika ingin lebih pedas)
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh jintan bubuk
2 batang serai, dimemarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh gula merah (optional)
cara membuat:
persiapan ikan bekasam:
cuci ikan bekasam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam atau kotoran yang menempel.
potong-potong ikan sesuai selera. jika ikan terlalu besar, anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian.
menyiapkan bumbu halus:
haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit (jika digunakan), jahe, kunyit, ketumbar, dan jintan menggunakan blender atau cobek.
memasak gulai bekasam:
panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan daun jeruk purut hingga harum dan bumbu matang.
tambahkan air ke dalam panci, masak hingga mendidih.
menambahkan santan dan ikan:
setelah bumbu matang dan air mendidih, tuang santan kelapa dan aduk perlahan agar santan tidak pecah.
masukkan potongan ikan bekasam, aduk rata, dan masak dengan api kecil. biarkan ikan masak hingga empuk dan bumbu meresap ke dalam ikan, sekitar 15-20 menit.
penyempurnaan rasa:
tambahkan garam secukupnya untuk rasa, dan jika suka rasa manis, bisa ditambahkan sedikit gula merah.
cicipi dan sesuaikan rasa. jika ingin rasa lebih asam, bisa menambahkan sedikit air asam jawa.
penyajian:
sajikan gulai bekasam ini selagi hangat dengan nasi putih.
tips:
anda bisa menambahkan sedikit terasi pada bumbu halus untuk aroma yang lebih khas.
jika tidak menggunakan ikan bekasam, anda bisa menggantinya dengan ikan segar, namun rasa dan aroma bekasam yang khas akan hilang.
gulai bekasam ini cocok untuk dinikmati dengan nasi putih dan sambal, dan memberikan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang memanjakan lidah. selamat mencoba!
5. gulai tebu telur campur ikan salai dan kecombrang adalah masakan khas dari daerah sumatera, khususnya di bengkulu dan beberapa wilayah di sekitaran serawai,
yang menggunakan bahan-bahan lokal seperti tebu muda, ikan salai (ikan yang diawetkan dengan cara diasap), dan kecombrang (bunga jantung pisang atau honje yang biasa digunakan dalam masakan tradisional). 
berikut adalah resep gulai tebu telur campur ikan salai dan kecombrang:
bahan-bahan:
200 gram tebu muda (umbut tebu), iris tipis
200 gram ikan salai (ikan yang sudah diasap, misalnya ikan patin atau ikan tongkol), potong-potong
2 butir telur, kocok lepas
100 gram kecombrang (honje), iris tipis
500 ml santan kelapa kental
1 liter air
2 sendok makan minyak untuk menumis
bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah (sesuai selera)
3 buah cabai rawit merah (optional, jika ingin lebih pedas)
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 batang serai, dimemarkan
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh jintan bubuk
garam secukupnya
gula merah secukupnya
cara membuat:
persiapan bahan:
bersihkan dan potong tebu muda (umbut tebu) menjadi ukuran kecil atau sesuai selera.
potong ikan salai sesuai ukuran yang diinginkan. jika ikan salai terlalu besar, bisa dipotong-potong agar mudah dimasak.
iris tipis kecombrang (honje) untuk memberikan aroma segar pada gulai.
menyiapkan bumbu:
haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit (jika menggunakan), jahe, dan kunyit dengan menggunakan cobek atau blender.
siapkan serai yang dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk purut.
memasak gulai:
panaskan minyak dalam panci besar, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan daun jeruk purut hingga harum.
setelah bumbu harum, tambahkan air dan biarkan mendidih.
menambahkan tebu, ikan salai, dan santan:
setelah air mendidih, masukkan irisan tebu muda dan ikan salai. masak hingga ikan setengah matang.
tuang santan kelapa dan aduk perlahan agar santan tidak pecah. biarkan mendidih dengan api kecil hingga ikan dan tebu matang serta bumbu meresap.
menambahkan kecombrang dan telur:
masukkan irisan kecombrang dan aduk rata.
kocok telur lepas dan masukkan perlahan ke dalam gulai sambil diaduk perlahan. telur akan matang dan mengental menjadi serabut dalam kuah.
menyempurnakan rasa:
tambahkan garam dan gula merah secukupnya untuk menyeimbangkan rasa asin dan manis.
biarkan gulai mendidih dan masak beberapa menit hingga kuah mengental dan rasa bumbu tercampur rata.
penyajian:
sajikan gulai tebu telur campur ikan salai dan kecombrang selagi hangat dengan nasi putih.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan