Kaur Dapat Alokasi 150 Hektare, Program Premajaan Sawit Rakyat Tahap Pengumpulan Data
SAMPAIKAN: Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirad, S.Sos sampaikan progres penyaluran bantuan program PSR.-- RUSMANAFRIZAL/RB
BACA JUGA:Atasi Kemiskinan, Pemkab Kaur Susun Dokumen Desain Kebijakan
Namun memang kenyataannya, progres ini cukup lamban," ungkap Kastilon.
Dijelaskannya, untuk tahun ini Kabupaten Kaur mendapatkan bantuan program PSR sebanyak 150 hektare dengan rincian setiap hektarnya mendapatkan bantuan Rp60 juta.
Artinya jika ditotalkan bantuan yang kan masuk ke Kabupaten Kaur sebanyak Rp9 miliar.
Namun untuk mendapatkan bantuan itu, tentu saja di perlukan syarat dan ketentuan khusus yang berlaku.
Makanya sebelum disalurkan sekarang masih dalam tahapan pendataan sawit mana yang bakal dapat bantuan.
"Bantuan yang kita dapatkan ini cukup, besar memang sayang kalau sampai tidak terealisasi hanya karena lambannya pengumpulan data," ujar Kastilon.
Peremajaan sawit merupakan salah satu program dari pemerintah untuk membantu para petani sawit di Kaur dalam meningkatkan hasil panennya.
Terutama untuk para pemilik sawit yang pohon sawitnya sudah tua dan hasil panennya sudah tidak maksimal lagi.
Maka dari itu, Dinas Pertanian Kaur mengajak seluruh camat se Kabupaten Kaur untuk melakukan sosialisasi agar bisa saling bersinergi, berkoordinasi, menyamakan persepsi untuk merealisasikan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit rakyat ini.
Sehingga diharapkan dari program ini dapat meningkatkan produktivitas hasil pekebun rakyat.
"Bantuan diharapkan, bisa diterima dengan masyarakat nantinya.
Kita juga akan pilih nanti yang mana layak dan mau untuk menerima program ini," sampai Kastilon.