Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Bawaslu Awasi Pengemasan Logistik Pilkada

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 18 Nov 2024 - 21:56

AWASI: Komisioner Bawaslu Kaur mengawasi proses pengemasan logistik Pilkada.-- RUSMANAFRIZAL/RB

Pada kegiatan tersebut fokus utamanya adalah memberikan pengetahuan kepada masing-masing Panwascam, agar pada saat proses pelaksanaan pemungutan surat suara nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Rakor tersebut sangatlah penting bagi seluruh anggota Panwascam.

Apalagi bagi anggota Panwascam yang baru pertama kali mengemban tugas ini, dikhawatirkan mereka belum terlalu paham dengan apa saja tugas yang perlu dilakukan pada saat pelaksanaan Pilkada nanti.

"Kita juga telah melakukan Rakor untuk pengawasan pada saat pencoblosan nanti, agar seluruh anggota kit paham tentang apa saja tugas yang harus dilakukan pada saat hari pemungutan suara," sampai Titi.

Dijelaskan Titi ada beberapa poin penting yang disampaikan Bawaslu dalam kegiatan tersebut, salah satunya adalah tentang bagaimana Panwascam melakukan tata cara penetapan letak anggota KPPS surat suara sah dan tidak sah.

Karena bagaimanapun di tingkat TPS nanti, tim dari Bawaslu harus benar-benar melakukan pengawasan agar tidak ada tindak kecurangan pada saat proses pemungutan suara.

"Ada beberapa poin penting yang kita sampaikan, salah satunya adalah tentang bagaimana surat suara sah dan tidak sah dan lain-lainnya," terang Titi.

Terpisah, Polres Kaur telah menyiapkan 150 orang personel yang akan di tugaskan untuk melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilakda) 27 November mendatang.

Tidak hanya itu juga ada sebanyak back up pengaman dari Brimob sebanyak 100 orang personel yang akan di fokuskan di wilayah Tanjung Kemuning, Padang Guci Hulu, dan Kaur Utara.

Serta 54 personel cadangan dari Polres Kaur yang nantinya akan di fokuskan untuk bertugas melakukan pengaman di wilayah Kecamatan Kaur Selatan hingga Nasal.

Para personel itu nanti akan dibagi melakukan pengamanan di masing-masing TPS.

Jumlahnya juga akan di sesuaikan dengan tingkat kerawanan di TPS tersebut.

pastikan tidak ada kecurangan, bawaslu awasi pengemasan logistik pilkada                            bintuhan, koranrb.id - badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) kaur berkomitmen untuk memastikan jalannya pemilihan kepala daerah (pilakda) kaur 27 november mendatang berjalan dengan lancar dan tidak ada kecurangan. 
salah satu langkah atau upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan ketat pada saat proses pengemasan logistik yang saat sedang berlangsung di gudang logistik komisi pemilihan umum (kpu) kaur.
komisioner bawaslu kaur kordiv hpph, titi firda  melakukan langsung pengawasan bersama anggota bawaslu lainnya. 
sampai dengan selesainya proses pengemasan, pengawasan ketat akan terus dilakukan oleh tim bawaslu. 
baca juga:744 pelamar cpns seluma dipastikan tidak lolos seleksi skd, ini penyebabnya 
setiap kecamatan yang logistiknya telah selesai dikemas bawaslu langsung melakukan pengecekan apakah tidak ada kesalahan ataupun tindak kecurangan.
"sekarang sebagai tahapan pengemasan logistik, kita lakukan pengawasan ketat.
hari pertama kemarin saya yang pimpin langsung, hari selanjutnya tim tinggal disana di utus melakukan pengawasan," kata titi senin, 18 november 2024.
titi meminta agar kpu kaur, melalui tim yang bertugas melakukan pengemasan agar dapat bekerja dengan teliti agar tidak ada kesalahan yang terjadi seperti pada saat pemilihan umum (pemilu) yang lalu. 
baca juga:peringati hut ke-56 provinsi bengkulu, momentum untuk terus berkembang dan maju
sebab kesalahan pada pelaksanaan pemilu yang lalu itu, adalah hal yang sangat fatal.
dimana kpu kaur salah memasukkan logistik di salah satu tps sehingga mengakibatkan surat suara di tps tersebut menjadi kurang.
"pengemasan logistik adalah salah satu tahapan yang sangat penting, ini harus benar-benar dikerjakan dengan teliti," ujarnya.
selain itu, beberapa waktu yang lalu bawaslu kaur juga telah melakukan rakor bersama seluruh anggota pengawasan pemilihan kecamatan (panwascam) terkait dengan tata cara melakukan pengawasan pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari h pilakda 27 november mendatang.
baca juga:walhi bengkulu desak pemda bengkulu selatan evaluasi perizinan pt abs
pada kegiatan tersebut fokus utamanya adalah memberikan pengetahuan kepada masing-masing panwascam, agar pada saat proses pelaksanaan pemungutan surat suara nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
rakor tersebut sangatlah penting bagi seluruh anggota panwascam. 
apalagi bagi anggota panwascam yang baru pertama kali mengemban tugas ini, dikhawatirkan mereka belum terlalu paham dengan apa saja tugas yang perlu dilakukan pada saat pelaksanaan pilkada nanti.
"kita juga telah melakukan rakor untuk pengawasan pada saat pencoblosan nanti, agar seluruh anggota kit paham tentang apa saja tugas yang harus dilakukan pada saat hari pemungutan suara," sampai titi.
baca juga:pendaftaran seleksi pppk tahap ii di pemkab bengkulu tengah dibuka
dijelaskan titi ada beberapa poin penting yang disampaikan bawaslu dalam kegiatan tersebut, salah satunya adalah tentang bagaimana panwascam melakukan tata cara penetapan letak anggota kpps surat suara sah dan tidak sah. 
karena bagaimanapun di tingkat tps nanti, tim dari bawaslu harus benar-benar melakukan pengawasan agar tidak ada tindak kecurangan pada saat proses pemungutan suara.
"ada beberapa poin penting yang kita sampaikan, salah satunya adalah tentang bagaimana surat suara sah dan tidak sah dan lain-lainnya," terang titi.
terpisah, polres kaur telah menyiapkan 150 orang personel yang akan di tugaskan untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (tps) pada pemilihan kepala daerah (pilakda) 27 november mendatang.
baca juga:begini cara menghindari semburan bisa ular kobra dan cara memberikan pertolongan pertama
tidak hanya itu juga ada sebanyak back up pengaman dari brimob sebanyak 100 orang personel yang akan di fokuskan di wilayah tanjung kemuning, padang guci hulu, dan kaur utara. 
serta 54 personel cadangan dari polres kaur yang nantinya akan di fokuskan untuk bertugas melakukan pengaman di wilayah kecamatan kaur selatan hingga nasal.
para personel itu nanti akan dibagi melakukan pengamanan di masing-masing tps. 
jumlahnya juga akan di sesuaikan dengan tingkat kerawanan di tps tersebut. 
baca juga:aslinya adalah lebah! berikut 5 fakta unik semut panda
khusus pengamanan tps kurang rawan akan di tugaskan dua orang untuk empat tps, lalu tps rawan dua orang dua tps dan tps yang sangat rawan akan di jaga dua orang personel dalam satu tps.
"untuk kesiapan personel, semuannya telah di atur nanti kita akan berikan surat kepada mereka yang bertugas supaya segera menyiapkan diri," kata kapolres kaur akbp yuriko fernanda, sh, s.ik, mh.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 19 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan