4 Saksi Dugaan Korupsi Rumah Aren Kuatkan Dakwan JPU

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 19 Nov 2024 - 22:29

DUDUK: Dua dari tiga terdakwa dugaan korupsi rumah aren Rejang Lebong, terlihat duduk bersama dengan penasihat hukumnya.--WEST JER TOURINDO/RB

“Kalau kami pengguna anggaran hanya mengurus kontrol prihal acc prosal dan urusan berkas pra pembangunan. Untuk teknis pembanguan itu diserahkan pada terdakwa,” jelas Reki.

Untuk Saksi Agus juga mengatakan kendali pada terdakwa pada pengerjaan proyek anggaran.

Juga dana itu sudah sesui dengan RAB pengadaan untuk pengerjaan itu pekerjaan dari terdakwa yang memberikan perintah pada terdakwa.

“Untuk kasus ini kami hanya mengatur prateknis dan untuk teknis pengerjaan itu pada terdakwa kemduain diteruskan pada pekerja untuk perubahan itu pada terdakwa,” terang Agus.

Sementara JPU Kejari Rejang Lebong, Abi Pujangga Putra SH, mengatakan bahwa saksi yang dihadirkan kemarin semakin memperkuat dakwaan terhadap para terdakwa.

"Dari keterangan saksi tadi turut memperkuat dakwan kami pada perkara ini,” Ungkap Abi pada RB 19 November 2024.

Lebih lanjut, Abi menuturkan, untuk sidang selanjutnya JPU Kejari Rejang Lebong akan menghadirkan saksi ahli di bidang fisik untuk mengecek bangunan dan auditor untuk memperkuat dakwaan.

"Kita akan menghadirkan ahli fisik untuk mengecek bangunan dan auditor," kata Abi.

Terpisah Pensiahat Hukum (PH) Ketiga terdakwa yaitu Bahrul Faudi, SH mengatakan bahwa pada perkara ini memang 2 saksi memberatkan kliennya.

“Untuk 2 saksi yaitu Agus dan Reki memberatkan klien kami dan mendukung dakwan jaksa,” ungkap Bahrul.

Maka pada persidangan berikunya PH akan lebih mendalami saksi yang ada sehingga fakata akan timbul.

“Sidang berikunya kita akan mengulik fakta baru pada perkara ini yaitu lebih ke arah anggaran dan volume bangunan,” tutup Bahrul.

4 saksi dugaan korupsi rumah aren kuatkan dakwan jpu                            bengkulu, koranrb.id – jaksa penuntut umum (jpu) kejaksaan negeri rejang lebong hadirkan 4 saksi pada pada sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) proyek pembangunan rumah aren rejang lebong. 
empat saksi yang dihadirkan memberikan keterangan di muka persidangan yang memperkaut dakwan dari jpu kejari rejang lebong.
deretan saksi yang dihadirkan yakni reki sebagai mandor pada pengerjaan rumah produksi aren. 
agus sebagai konsultan pengawas, pelly sebagai kuasa pengguna aanggaran dan meily selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan. 
baca juga:dikeroyok 6 pemuda, mahasiswa di bengkulu lapor polisi
para saksi tersebut diambil keterangannya pada persidangan yang digelar di pengadilan negeri tipikor bengkulu, 19 november 2024 dan hakim ketua pada persidangan tersebut adalah paisol, sh.
keterangan saksi juga didengar langsung oleh terdakwa yang terseret pada perkara ini.
yakni addri anugera, terdakwa donni enfido simanjuntak dan terdakwa eddy wibowo.
mandor dan konsultan pengawas dicecar belasan pertanyaan oleh jpu terkait dengan proses pengawasan mereka pada proyek pembangunan rumah produksi gula aren.
baca juga:oknum guru sma di bengkulu terdakwa asusila dituntut 10 tahun denda rp30 juta 
sementara, kpa dan pptk dicecar dengan pertanyaan perihal proses penerimaan proposal proyek. 
pada keterangan saksi reki, dirinya mengatakan bahwa untuk ukuran bangunan itu ditentukan dari hitungan jumlah bangunan yang mau dibangun.
sehingga didapatilah ukuran bangunan 2x3 meter.
kemudian untuk proses lapangan itu diserahkan pada terdakwa.
baca juga:pria tanjung bunga meninggal usai terjun dari atas tower 50 meter 
“kalau kami pengguna anggaran hanya mengurus kontrol prihal acc prosal dan urusan berkas pra pembangunan. untuk teknis pembanguan itu diserahkan pada terdakwa,” jelas reki.
untuk saksi agus juga mengatakan kendali pada terdakwa pada pengerjaan proyek anggaran.
juga dana itu sudah sesui dengan rab pengadaan untuk pengerjaan itu pekerjaan dari terdakwa yang memberikan perintah pada terdakwa.
“untuk kasus ini kami hanya mengatur prateknis dan untuk teknis pengerjaan itu pada terdakwa kemduain diteruskan pada pekerja untuk perubahan itu pada terdakwa,” terang agus.
baca juga:butuh 8 jam bersih longsor, jalan lintas lebong-curup kembali lancar 
sementara jpu kejari rejang lebong, abi pujangga putra sh, mengatakan bahwa saksi yang dihadirkan kemarin semakin memperkuat dakwaan terhadap para terdakwa. 
"dari keterangan saksi tadi turut memperkuat dakwan kami pada perkara ini,” ungkap abi pada rb 19 november 2024.
lebih lanjut, abi menuturkan, untuk sidang selanjutnya jpu kejari rejang lebong akan menghadirkan saksi ahli di bidang fisik untuk mengecek bangunan dan auditor untuk memperkuat dakwaan. 
"kita akan menghadirkan ahli fisik untuk mengecek bangunan dan auditor," kata abi.
baca juga:ketiga paslon bupati dan wakil bupati kaur konsisten dengan visi dan misi 
terpisah pensiahat hukum (ph) ketiga terdakwa yaitu bahrul faudi, sh mengatakan bahwa pada perkara ini memang 2 saksi memberatkan kliennya.
“untuk 2 saksi yaitu agus dan reki memberatkan klien kami dan mendukung dakwan jaksa,” ungkap bahrul.
maka pada persidangan berikunya ph akan lebih mendalami saksi yang ada sehingga fakata akan timbul.
“sidang berikunya kita akan mengulik fakta baru pada perkara ini yaitu lebih ke arah anggaran dan volume bangunan,” tutup bahrul.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan