Usulkan ADD 148 Desa Naik Rp3 Miliar, Pemdes Kabupaten Mukomuko Dapat Tambahan Siltap

Lanjutnya, berkaitan dengan usulan kenaikan ADD ini sudah diusulkan Pemdes yang ada di Kabupaten Mukomuko sejak beberapa tahun lalu.

Hanya saja usulan tersebut belum dapat diakomodir lantaran keterbatasan APBD Kabupaten Mukomuko. Maka dari itu di tahun ini coba diusulkan kembali sehingga diharapkan sedikit banyak mampu meningkatkan kesejahteraan pemdes. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA mengatakan, kesejahteraan pemdes di Kabupaten Mukomuko tidak luput dari perhatian. 

Usulan kenaikan ADD tengah berproses. Maka dari itu Pemkab Mukomuko berharap kedepan Pemdes dan BPD dapat terus bersinergi membangun wilayahnya sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Desa Membangun (IDM).

BACA JUGA:Pejabat Kemenko PMK RI Apresiasi Realisasi Jamsos Ketenagakerjaan di Bengkulu

BACA JUGA:Kasus Dugaan 5 Pejabat Bengkulu Tengah Tak Netral Ditetapkan Sebagai Temuan

“Kesejahteraan Pemdes tidak akan luput dari perhatian kami, maka dari itu harapan kami ke depan, jumlah desa mandiri semakin bertambah berdasarkn penilaian IDM yang bisa dicapai ketika Pemdes dan BPD sejalan dalam membangun desa,” terangnya.

Untuk tahun 2024, berdasarkan hasil pemuktahiran data IDM surat Dirjen Pembangunan dan Perdesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI Nomor 140/PDP.03.04/III/2024, ada 11 desa naik status dari desa maju menjadi desa mandiri. 

Dengan penambahan ini, total desa mandiri di Kabupaten Mukomuko menjadi 20 desa. Sebelumnya 9 desa telah lebih dulu berstatus desa mandiri.

"IDM ini mengambarkan keadaan di desa. Tentunya dengan prolehan ini masih banyak yang perlu diperbaiki bersama. Tentu Pemdes dan BPD harus dapat merumuskan dan merencanakan program peningkatan IDM yang inovatif setiap tahunnya,’’ demikian Sekda