Sidak Data Kemiskinan Benteng Segera Launcing Desember

BENTENG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng), rapat penyusunan program penanggulangan kemiskinan daerah. Salah satu langkah yang diambil adalah menciptakan aplikasi sistem informasi data kemiskinan (Sidak). 

Adanya aplikasi ini nantinya, maka akan mudah mengidentifikasi data kemiskinan di masing-masing desa dan kelurahan. Saat ini aplikasi Sidak sedang dirancang. Bulan ini juga (Desember) dilakukan launching.

BACA JUGA: Dispusip Sosialisasi Aplikasi Srikandi

“Kita berharap pendataan soal kemiskinan ini memang benar-benar valid. Dengan demikian, apabila ada program bantuan sosial dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Pemkab Benteng, warga yang menerima benar-benar layak dan tepat,” ujar Asisten I Setda Benteng, Nurul Iwan Setiawan, S.Sos, M.Si.

Selain itu, dengan adanya aplikasi sidak, apabila Pemkab Benteng ingin mengalokasikan anggaran untuk menyalurkan Bansos tidak bingung lagi terkait data warga yang akan menerima. Baik itu untuk memberikan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan lainnya.

BACA JUGA: RPJPD Bisa Menjadi Pedoman Calon Kada

“Aplikasi ini juga untuk penguatan terutama untuk masyarakat yang tidak terdata di DTKS Kementerian Sosial (Kemensos). Melalui aplikasi ini akan diketahui mana warga yang benar-benar tidak mampu dan mana warga yang pura-pura tidak mampu,” ungkap Nurul.

Berdasarkan DTKS Kemensos, warga miskin di Kabupaten Benteng sebanyak 64.984 orang secara individu atau 23.520 kepala keluarga (KK). Kemudian ada sekitar 13 ribu KK yang menerima bansos yang terdata di Dinsos Benteng.(jee)