Bercita-cita Menjadi Dokter, Biasakan Bantu Sesama Sejak Dini

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 23:58

Aatifa Syafiah Gayatri--IST/RB

bercita-cita menjadi dokter, biasakan bantu sesama sejak dini                            lebong, koranrb.id - di sebuah desa kecil di pinggiran kota kabupaten lebong, seorang gadis cilik bernama aatifa syafiah gayatri (3) memendam impian besar untuk masa depannya. 
aatifa merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir pada 1 agustus 2021, merupakan anak dari pasangan supriyadi dan rike novitasari.  
meski usianya masih belia, gadis kecil yang sering disapa aatifa ini, sudah menunjukkan tekad yang kuat untuk menjadi seorang dokter. 
berawal dari sering nonton youtube kids tentang konten anak main dokter dan pengalaman dirinya pernah dirawat di rumah sakit. 
baca juga:ribuan umkm di kaur belum ada sertifikat halal 
gadis belia ini sudah terobsesi dalam benaknya, bahwa menjadi seorang dokter adalah tugas mulia dan bisa membantu menyembuhkan orang sakit dan berguna bagi orang banyak.
“mau jadi dokter om, biar bisa bantu orang yang sakit," ungkap aatifa, walaupun dengan terbata-bata tapi masih bisa dipahami maksud yang disampaikannya, saat ditemui di rumahnya, sabtu, 9 november 2024.
cita-cita aatifa untuk menjadi dokter muncul sejak ia sering menemani ibunya dan ikut pemeriksaan kesehatan di rumah sakit setempat.
ia sangat terkesan dengan sikap dokter yang sabar dan telaten saat menangani pasien. 
baca juga:pad retribusi terancam tidak tercapai, baru 1 item 
“dokter itu pintar dan baik hati. mereka membantu orang untuk sembuh.
aku ingin seperti itu, jadi bisa membantu orang yang membutuhkan,” tambahnya.
setiap hari, aatifa selalu senang bermain dokter-dokteran dan selalu ingin dibelikan main berkaitan dengan dokter. 
ibu aatifa, rike novitasari, sangat mendukung cita-cita anaknya. 
baca juga: akhir tahun disdikbud ingatkan laporan penggunaan dana bos 
ia mengungkapkan bahwa aatifa memang selalu tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. 
“aatifa selalu ingin tahu tentang dokter,” kata ibunya sambil tersenyum.
meskipun perjalanan untuk menjadi dokter masih panjang, ibunya yakin bahwa dengan kerja keras dan doa, aatifa dapat meraih impian tersebut. 
“sebagai orang tua, tentu kami akan memberikan yang terbaik untuk aatifa, supaya bisa menggapai cita-citanya menjadi dokter yang baik dan bisa menyembuhkan orang,” ujarnya.
baca juga:masa tenang, semua apk harus dicopot 
semangat dan tekad aatifa mengingatkan kita bahwa cita-cita yang dimulai sejak dini, jika dijalani dengan penuh usaha dan keyakinan, pasti bisa terwujud. 
sebagai anak yang bercita-cita besar, aatifa menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu sulit untuk dicapai jika kita punya kemauan dan hati yang tulus untuk membantu sesama.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan