Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Click beetle, salah satu serangga bioluminesensi. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Adapun lalat jamur, terutama larva spesies tertentu, dikenal dengan kemampuan bioluminesensinya.
Biasanya serangga ini bisa ditemukan di lingkungan yang lembap dan gelap seperti gua dan hutan.
Dimana, larva tersebut menggunakan cahayanya untuk menarik mangsanya.
BACA JUGA:Penghasil Warna Karmin! Berikut 5 Fakta Unik Serangga Cochineal
BACA JUGA:Penghuni Pegunungan! Berikut 8 Fakta American Pika, Mamalia Kecil Tangguh
Untuk menjebak serangga, maka lalat ini memancarkan cahaya bioluminesensi berwarna biru kehijauan.
Jika ada serangga yang tertarik dengan cahaya tersebut, maka akan terjebak dalam jaring dari benang sutra yang lengket.
Bioluminesensi lalat jamur, terutama adalah alat berburu, maka bisa membantu hewan ini bisa bertahan hidup di lingkungan yang miskin nutrisi di mana sumber makanan langka.
BACA JUGA:Kepala Menyerupai Moncong Buaya! Berikut 5 Fakta Unik Serangga Alligator Bug
BACA JUGA:Mamalia Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Kuskus Waigeo, Endemik Papua Barat
5. Cucubanos
Cucubanos merupakan salah satu spesies serangga yang berasal dari Puerto Rico.
Serangga ini sering kali di kira sebagai kunang-kunang.
Namun demikian, serangga ini termasuk dalam famili Elateridae, sedangkan kunang-kunang berasal dari famili Lampyridae.
BACA JUGA:Menempel pada Bunga! Berikut 5 Serangga Pemakan Nektar, Salah Satunya Adalah Nyamuk