Sempat Molor, Rancangan APBD 2025 Ditarget DPRD Seluma Ketuk Palu 30 November
KETUK: Sempat molor, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seluma tahun anggaran 2025 dipastikan berlanjut. ZULKARNAIN/RB--
“Akan kita bedah betul, apabila belum urgent maka akan kita tiadakan dulu di tahun 2025. Termasuk sebagian rekomendasi penambahan dari rekan rekan usai pembahasan ditingkat komisi juga saya cukup berat apabila di akomodir, karena saat ini kita akan fokus melakukan rasionalisasi,” sampai Samsul.
Perlu diketahui dalam rapat banggar, rekomendasi yang sebelumnya dilakukan ditingkat komisi akan dibahas ditingkat banggar, ditargetkan dalam rapat banggar ini menghasilkan defisit dalam RAPBD 2025 mencapai Rp35 miliar.
Karena dalam nota pengantar Bupati Seluma sebelumnya defisit dalam RAPBD sebesar Rp67,9 miliar dari total RAPBD sebesar Rp1,1 triliun.
BACA JUGA:Mengandung Zat Beracun! Berikut 5 Fakta Unik Bunga Foxglove
BACA JUGA:Punya Sengatan Menyakitkan! Berikut 7 Fakta Unik Semut Beludru
Menurut Samsul jumlah defisit yang dibacakan dalam nota pengantar Bupati Seluma terlampau cukup tinggi.
Sedangkan batas ambang wajar defisit tidak boleh melebihi 4 persen dari APBD. Atas hal ini DPRD khawatir ada beberapa kegiatan di tahun 2024 tidak di bayarkan lantaran anggaran tidak mencukupi.
“Asumsikan APBD berkisar Rp1 triliun, artinya defisit maksimalnya Rp40 miliar. Namun idealnya akan kita tekan menjadi Rp 30 hingga Rp 35 miliar,” tegas Samsul Aswajar.
Untuk menekan angka tersebut, disebutkan Samsul Aswajar bahwa akan ada sejumlah anggaran kegiatan yang kemungkinan harus terpangkas untuk menyesuaikan jumlah ini, termasuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan sejumlah kegiatan yang belum urgen.
“Akan kita bahas bersama nantinya untuk pemangkasan, karena ini demi sehatnya APBD itu sendiri, sehingga defisit kita bisa dibawah 4 persen,” sampai Samsul Aswajar.