Tinggal Diperkuat 8 Unit Armada Sampah
SAMPAH: Armada truk sampah terpakir di halaman kantor DLH Kabupaten Kepahiang -- HERU/RB
BACA JUGA:Masa Tenang, Jajaran Polres Kepahiang Latihan Menembak Bersama
Parahnya, alat yang ada sudah tak bisa dipergunakan lagi.
Hal ini lantaran 1 unit alat pencacah tersebut hanya bisa berfungsi setelah sampah yang masuk ke TPST sudah terpisah.
Sedangkan saat ini, sampah yang masuk masih dalam kondisi tercampur.
"Alat cacat yang kita miliki itu hanya untuk sampah organik saja.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Dugaan Korupsi DD Jeranglah Tinggi
Akan berguna, jika sampah yang masuk sudah terpisah saja," ujar Tris.
Dengan kondisi yang ada, volume sampah dari Kabupaten Kepahiang sebanyak 70-80 kubik, maka ditaksir TPST akan over kapasitas pada 1 tahun ke depan.
"Volume sampah 70-80 kubik per hari itu, kalau kondisi normal.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Klaim Semua Logistik Pilkada 2024 Lengkap
Akan bertambah hingga 5 kubik, saat ada hari-hari besar atau perayaan keagamaan.
Hitungan kita, TPST yang ada hanya sanggup bertahan 1 tahun lagi," analisa Tris.
Dari penghitungan yang sudah dilakukan, setidaknya pelebaran yang dibutuhkan untuk memperpanjang masa pakai TPST Lubuk Saung adalah hingga 4 Ha.
"Pelebaran TSPT ini mesti dilakukan agar masa pakainya bisa lebih panjang lagi," tambah Tris.