Sudah Muncul Indikasi, Bawaslu Bengkulu Utara Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
AJAK: Bawaslu mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan semua potensi pelanggaran. SANDI/RB--
KORANRB.ID – Bawaslu Bengkulu Utara kemarin, 25 November 2024 menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipatif dalam Pemilu tahun ini.
Bawaslu mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan semua potensi pelanggaran yang terjadi dan melapor ke Bawaslu, termasuk soal politik uang.
Komisioner Bawaslu Bengkulu Utara, Tahirin Jayadi, S.Sos menerangkan, jika Bawaslu sangat mengharapkan peran serta masyarakat ikut melakukan pengawasan.
Serta membuat laporan jika memang menemukan adanya indikasi pelanggaran, termasuk politik uang.
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada Mukomuko Didahulukan ke Dapil III
BACA JUGA:Logistik TPS Sulit di Kabupaten Kaur Mulai Disalurkan
“Kita juga sudah membuka posko pengaduan di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Terkait dengan dugaan sudah terjadinya politik uang, ia mengakui sudah mendengar adanya praktik tersebut di Bengkulu Utara.
Namun diakuinya hal tersebut sangat sulit dibuktikan, selain itu hingga saat ini tidak ada laporan yang masuk ke Bawaslu Begnkulu Utara.
“Kita sudah mendengar hal tersebut (politik uang, red), namun ada dua cara penanganan Bawaslu, dari temuan dan laporan, sementara saat ini tidak ada satupun laporan dugaan politik uang yang masuk,” terangnya.
BACA JUGA:Hingga Awal November, Total 95 Kasus HPR di Mukomuko
BACA JUGA:Sempat Tembus Rp3.000/Kg, Harga TBS Sawit Anjlok
Namun ia mengajak seluruh pemilih di Bengkulu Utara cerdas dalam menyalurkan hak pilih dengan menolak politik uang.
Sehingga kepala dan wakil kepala daerah yang terpilih nantinya benar-benar kepala dan wakil kepala daerah yang berintegritas.