APBD Kepahiang TA 2025 Masih Didominasi Belanja Operasional

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Lima fraksi di DPRD Kepahiang menyetujui Raperda APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 disahkan menjadi Perda. 

Disepakati pula postur belanja daerah dari total Rp884.827.918.995, masih didominasi belanja operasional. Yakni, lebih dari setengahnya, atau sebesar Rp574,5 miliar.

Sedangkan belanja modal hanya Rp180,4 miliar, belanja tidak terduga Rp1 miliar dan belanja transfer sejumlah Rp128,8 miliar. 

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan Badan Anggaran bersama TAPD Kepahiang, pendapatan daerah diplot Rp886.827.918.995. 

Dengan adanya pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu sejumlah Rp2 Miliar, maka total surplus atau defisit APBD 2025 menjadi nihil.

BACA JUGA:Honorer Dipangkas Besar-besaran, Alokasi Gaji Rp19 miliar Tersisa Rp7 Miliar

BACA JUGA:H-1 Pilkada, Dinas Dukcapil Digeruduk Ratusan Warga, Pelayanan Dibuka Hingga Malam 

Pengesahan APBD TA 2025 di atas, tertuang dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kepahiang, Selasa 26 November 2024.

Bupati Kepahiang Dr. Ir. H. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU menyampaikan, APBD di TA 2025 lebih besar ketimbang TA 2024 yang hanya sebesar Rp780 miliaran. 

Dijelaskan, penambahan dalam APBD berasal dari PAD sebesar Rp69,047 miliar, pajak daerah Rp17,4 miliar, retribusi daerah Rp728 juta, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp2 miliar, lain-lain pendapatan yang sah Rp48,9 miliar, pendapatan  transfer pemerintah pusat Rp773, 6 miliar dan pendapatan transfer antar daerah Rp44,09 miliar.

"Patut disyukuri adanya kenaikan signifikan pada DAK fisik. Peningkatan ini memberi peluang besar bagi Kabupaten Kepahiang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang strategis, yang diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah,’’ terang Bupati Hidayat.

Dia meyakinkan APBD TA 2025 dirancang dengan mempertimbangkan skala prioritas, efisiensi, dan efektivitas untuk mendukung program-program pembangunan yang jadi kebutuhan masyarakat Kepahiang. 

BACA JUGA:Tinggal Diperkuat 8 Unit Armada Sampah

BACA JUGA:Tekan Bantuan Pertanian Salah Sasaran dengan Validasi Data