4 Incumbent di Provinsi Bengkulu Tumbang, Gusril dan Huda Kembali
Pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan Rabu 27 November 2024.--anto/rb
Arie-Sumarno merupakan calon tunggal maju dalam Pilkada ini melawan kotak kosong. Arie menyampaikan terima kasih pada masyarakat BEngkulu Utara yang memberikan kepercayaan padanya dan Pak Sumarno untuk memimpin Bengkulu Utara 5 tahun kedepan.
Ia juga memastikan Arie – Sumarno akan menggandeng semua pihak untuk bersama membangun Bengkulu Utara. “Alhamdulillah, kepercayaan besar yang sudah diberikan masyarakat pada kami tentunya tidak akan kami kecewakan,” terangnya.
BACA JUGA:Dukcapil Layani 13 Warga Kota Bengkulu Saat Pilkada
BACA JUGA:Pembahasan APBD TA 2025 Provinsi Bengkulu Dipastikan Tanpa Hambatan
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama sesuai dengan perannya masing-masing membangun Bengkulu Utara.
Ia menyampaikan jika Bengkulu Utara merupakan daerah yang sangat luas, ia juga menegaskan jika visi misi pembangunan sangat besar dan tidak bisa dikerjakan sendiri.
“Maka tuntas pemilu, kita harus fokus kembali membangun Bengkulu Utara bersama sehingga visi misi pembangunan kami bisa terlaksana dan bisa dinikmati masyarakat Bengkulu Utara,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika meskipun hanya melawan Kotak Kosong dalam Pilkada tahun ini. Namun ia tetap akan menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait perolehan suara.
“Memang kita sudah memegang C Hasil dari para saksi, namun kita harus menghormati dan menunggu keputusan KPU, kita juga harus mempersiapkan program-program yang nantinya akan dilaksanakan,” terangnya.
BACA JUGA:BPBD Pastikan Peralatan Evakuasi Dalam Kondisi Baik
BACA JUGA:Tinjau TPS, Pastikan Pilkada Aman dan Lancar
Nata - Hafizh Sementara di Pilkada Kepahiang 2024
Data diolah tim pemenangan diketahui, Nata-Hafizh meraih 19.093 suara. Unggul dari Paslon 2 Windra Purnawan - Ramli dengan 14.059 suara dan Paslon 1 Riri Damayanti, meraih 10.957 suara.
Atas hasil perolehan suara sementara ini, Cabup nomor urut 3 Zurdinata mengaku bersyukur. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya hasil akhir kepada KPU selaku penyelenggara. "Kita masih menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU," singkat Nata.
Sementara itu, dari data diperoleh hitungan suara masuk diperoleh dari 189 TPS dari 284 TPS di Kabupaten Kepahiang.