Danau Vulkanik Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Sejarah Danau Toba
Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam yang tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. --Instagram @danau_tobasamosir
KORANRB.ID - Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam yang tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.
Dengan panjang sekitar 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman mencapai 500 meter, danau ini memiliki sejarah geologi yang luar biasa.
Terletak di Sumatera Utara, Danau Toba ternyata memiliki fakta dan sejarah yang cukup panjang, simak ulasannya.
Asal Mula Danau Toba
Sekitar 74.000 tahun yang lalu, bumi mengalami salah satu letusan supervulkan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Supervulkan Toba, yang berada di bawah lokasi Danau Toba saat ini, meletus dengan kekuatan yang luar biasa.
Letusan ini melemparkan sekitar 2.800 kilometer kubik material vulkanik ke atmosfer, jauh melebihi letusan gunung api modern seperti Krakatau (1883) atau Tambora (1815).
BACA JUGA: Sanksi Oknum ASN dan DPRD Kepahiang Langgar Netralitas, Tunggu Verifikasi PPK
Dampak Letusan
1. Perubahan Iklim Global
Abu vulkanik dari letusan Toba tersebar hingga ke atmosfer, menutupi sinar matahari selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan efek “musim dingin vulkanik” yang menurunkan suhu bumi hingga beberapa derajat Celcius. Penurunan suhu ini berdampak pada kehidupan tumbuhan dan hewan di seluruh dunia.
2. Bottleneck Genetik pada Manusia
Banyak ilmuwan percaya bahwa letusan Toba hampir memusnahkan populasi manusia purba. Sebuah teori yang dikenal sebagai Toba Catastrophe Theory menyatakan bahwa letusan ini menyebabkan penyusutan populasi manusia menjadi hanya sekitar 10.000 individu.
Hal ini didasarkan pada analisis genetika modern yang menunjukkan adanya penurunan variasi genetik pada manusia sekitar 70.000 tahun lalu.
3. Pembentukan Danau Toba