Dukcapil Tegaskan Tidak Pernah Minta Data Pribadi Lewat WA

DATA: Dukcapil) Kota Bengkulu tegaskan tidak pernah meminta data ataupun dokumen pribadi. DOK/RB--

KORANRB.ID – Menanggapi laporan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu tegaskan tidak pernah meminta data ataupun dokumen pribadi.

Hal tersebut diungkapkan Kadis (dukcapil) Kota Bengkulu, Drs. Widodo. Ia menuturkan bahwa adanya laporan dari masyarakat mengenai pesan WhatsApp (WA) yang mengatasnamakan Dukcapil Kota Bengkulu yang meminta foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan alamat.

“Jadi ada masyarakat yang langsung melapor ke saya, ada nomor asing meminta foto KTP dan alamat yang mengatas namakan Dukcapil Kota Bengkulu,” ujar Widodo.

Hal tersebut terjadi pada Kamis, 28 November 2024 lalu, yang tidak diketahui apa motif sebenarnya dari pada pengguna WA yang mengatas namakan Dukcapil tersebut,

BACA JUGA:DISUKA: Semoga yang Terpilih Dapat Jalankan Amanah

BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Tembus 125 Dunia

Widodo juga mengkhawatirkan bahwa pelaku tersebut ingin menggunakan foto KTP dari pada masyarakat untuk hal yang tidak benar.

Atas kejadian tersebut ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan jangan mudah percaya atas penipuan yang terjadi sebab Dukcapil Kota Bengkulu tidak ada sama sekali menginginkan data pribadi dari masyarakat.

“Kita khawatirkan nanti digunakan untuk tindakan yang tidak benar, nanti terdata di situs pinjamankan berbahaya,” terang Widodo.

Ia juga menegaskan jika masyarakat mendapati hal serupa diharapkan untuk mengabaikan saja atau segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak penegak hukum sekali lagi Dukcapil Kota Bengkulu sama sekali tidak pernah meminta data atau dokumen pribadi warga Kota Bengkulu terlebih melalui pesan WA.

BACA JUGA:Berusia 60 Juta Tahun, Inilah Fakta Gunung Everest, Gunung Tertinggi di Dunia

BACA JUGA:Pertemuan Tahunan, BI Proyeksi Turunkan Inflasi dan Gencarkan Edukasi QRIS

“Tidak logis kalau kita minta data pribadi dari warga, apa lagi kalau melalui pesan WA, jadi masyarakat harus waspada supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” demikian Widodo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan