Desa Siapkan Program Pengentasan Kemiskinan 2024

KEMISKINAN: Bupati Mian saat menyampaikan penegasan dihadapan kepala desa terkait program penanggulangan kemiskinan. SHANDY/RB--

KORANRB.ID – Mendekati anggaran akhir 2023, desa-desa diminta menyiapkan program-program yang akan dilaksanakan 2024 mendatang. 

Rencana program tersebut yang akan ditawarkan dalam Musyawarah Desa yang akan digelar bersama BPD dan tokoh desa untuk penentuan program. 

Namun desa-desa ditegaskan untuk berkomitmen dalam ikut serta dalam menekankan angka kemiskinan di desa.

BACA JUGA:Oknum Kades di Bengkulu Utara Akui Korupsi, Uang Dibagi-bagi 

Sehingga program yang disiapkan harus menyentuh langsung masyarakat miskin sehingga bisa terjadi peningkatan ekonomi.

Bupati BU Ir. H Mian meminta seluruh desa menyiapkan program-program unggulan yang berorientasi dalam pengentasan kemiskinan di desa. Selain program bantuan langsung pada masyarakat yang kurang mampu maupun program langsung dari dana desa lainnya.

BACA JUGA:Berobat Gratis di Bengkulu Utara Cukup Pakai E-KTP

“Sehingga selain melalui APBD, ada juga program DD yang dialokasikan oleh desa. Sehingga saya minta desa juga mendorong terlaksananya program pengentasan kemiskinan,” terangnya. 

Selain itu Mian juga menegaskan terkait dengan program-program fisik yang akan dilaksanakan melalui program DD. Semua pekerjaan diharapkan menggunakan sistem padat karya dan mengedepankan keikutsertaan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.

“Sehingga terjadi serapan tenaga kerja lokal dan menambah pendapatan masyarakat,” terangnya. 

BACA JUGA:30 Pejabat Bengkulu Utara Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya

Ia menegaskan Pemkab BU mentargetkan hingga akhir 2024 mendatang angka kemiskinan di BU menjadi dibawah 10 persen. Sehingga program desa yang bersumber dari DD diminta tetap berorientasi dalam pengentasan kemiskinan layaknya belanja APBD.

“Saya yakin dengan dorongan dari dana desa, kita bisa mempercepat penurunan DD. Apalagi jumlah DD yang tersebar di 215 desa di BU mencapai Rp 170 Miliar lebih. Hanya saja membutuhkan komitmen yang tegas dari pemerintah desa,” pungkas Mian. 

BACA JUGA:Selain Bengkulu Utara, Ini Daerah di Bengkulu Pengekspor Batu Bara Dua Tahun Terakhir

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan