Penerima Bansos Berkurang, Dinsos Terus Verifikasi

KORANRB.ID – Memasuki awal 2024 mendatang, Dinas Sosial Bengkulu Utara (BU) akan melakukan verifikasi kembali penerima bansos. 

Ini untuk memastikan penerima bansos memang benar-benar orang yang layak menerima sesuai persyaratan penerima bansos baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun program bansos lainnya. 

BACA JUGA:Prajurit Asal Bengkulu Utara Gugur dalam Kontak Tembak dengan Teroris Kodap III

Kepala Dinas Sosial Agus Sudrajad menerangkan jika Pemkab BU sudah berupaya untuk memastikan program bansos tepat sasaran. Termasuk dengan program pemberian tanda rumah penerima bansos dengan stiker atau cat. 

“Hal ini sebagai bentuk identitas penerima bansos. Termasuk harapannya masyarakat yang merasa sudah mampu akan malu jika masih menerima bansos dan mau mundur mandiri,” terangnya. 

BACA JUGA:Ini Daerah Terluas di Bengkulu Utara, Ternyata Bukan Kota Arga Makmur

Dalam memastikan penerima layak atau tidak, Ia menegaskan Dinsos tidak bekerja sendiri dan hal tersebut menjadi kewenangan kepala desa. 

Usulan penerima bansos dilakukan kepala desa melalui rapat musyawarah desa yang didampingi oleh petugas sosial. 

BACA JUGA:Banyak Dicoret, Kuota Replanting Bengkulu Utara Tak Tercapai

“Karena pemerintah desa yang paling mengetahui kondisi ekonomi masyarakatnya. Termasuk masyarakat kurang mampu yang belum menerima bansos,” terangnya.

Ia juga meminta kepala desa melakukan pendekatan pada penerima bansos jika memang dinilai tidak layak dan ada yang lebih layak di desanya.

BACA JUGA:Oknum Kades di Bengkulu Utara Akui Korupsi, Uang Dibagi-bagi

Mereka yang sudah mampu diharapkan bisa membuat pernyataan untuk mundur mandiri sehingga bisa diajukan penggantian pada orang yang lebih layak. 

“Sejak awal 2023 sampai saat ini sudah ada pengurangan sekitar lima ribu keluarga penerima manfaat (KPM),” terangnya.