Krisis Listrik, Pertanian dan Infrastruktur Masih Jadi Perhatian Pemkab Mukomuko
PASTIKAN: Bupati beserta jajaran melihat pengerjaan pembangunan jalan Inpres beberapa waktu yang lalu--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Meskipun tidak menang kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mukomuko 2024, transisi Bupati-Wakil Bupati Mukomuko, H Sapuan-Wasri ke Choirul Huda dan Rahmadi AB, menyisakan waktu 2 bulan lagi. Tepatnya, Februari 2025 mendatang.
Menelang selesainya masa bhakti Sapuan-Wasri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko periode 2021-2025, keduanya sangat banyak mengukir sejumlah capaian besar untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Mukomuko.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan SE, MM, AK, CA, CPA, CFI mengatakan, dalam mengentaskan krisis listrik, saat ini sudah dibangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv oleh PLN, sehingga terkoneksi dengan listrik Sumbagteng. Adapun gardu induknya berada di Kecamatan Teramang Jaya.
BACA JUGA:Turun Drastis, Anggaran Bedah Rumah Tahun 2025 Hanya Untuk 8 Unit
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gelar Pleno Hasil Pilgub 7 Desember 2024
“Untuk listrik kita sudah terkoneksi dengan Sumbagteng. Maka dari itu krisis listrik berakhir. Hanya saja masih terus dilakukan pembaharuan instalasi agar dapat menampung beban daya dengan tegangan yang berbeda,” jelas Bupati Sapuan.
Sapuan juga menyampaikan, di tahun 2024 Kabupaten Mukomuko juga kembali memfasilitasi petani agar lebih maju dan modern. Salah satunya membangun bangsal pascapanen di 2 kecamatan, Teramang Jaya dan Kecamatan Selagan Raya.
Bangsal pascapanen ini disiapkan untuk mendukung para petani dalam meningkatkan mutu serta kualitas panen dengan sistem modern terbarukan. Baik untuk penyimpanan hasil perkebunan seperti buah-buahan maupun penyimpanan hasil produksi cabai, bawang dan lainnya.
”Meskipun banyak rintangan dalam proses menjemput anggaran di pemerintah pusat, dengan keseriusan seluruh stakeholder, juga gotong royong bahu membahu, Alhamdulillah semua dapat kita wujudkan di tahun ini,” ujar Bupati Mukomuko.
Begitu juga untuk pembangunan yang bersifat urgent seperti jembatan Desa Lubuk Silandak tahun ini sudah mendapat titik terang.
Pemkab sudah menerima surat rincian teknis dari Kementerian PU RI untuk mendapat hibah rangka jembatan yang rencananya awal tahun 2025 mendatang sudah dilakukan pemasangan.
BACA JUGA:Guru Sambut Baik Peningkatan Kesejahteraan, Disdik Masih Menunggu Juklak dan Juknis
BACA JUGA:Realisasi PAD dari Pemutihan PKB dan BBNPB Capai Rp53 Miliar, 136.828 Unit Ranmor Terima Manfaat
”Kita sudah lengkapi secara administrasi dan administratif, rangka jembatan sudah siap untuk kita jemput dari gudang Kementerian PUPR. Anggarannya pun juga sudah kita siapkan di APBD tahun 2025,” beber Sapuan.