Menjadi Salah Satu Pangan Fungsional! Berikut 5 Fakta Kandungan Jahe Merah

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 06 Dec 2024 - 17:00

Jahe Merah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Selain itu, komponen lemak juga terdapat pada jahe merah.

Dikutip dari jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, adapun kadar protein yang ada pada jahe merah sekitar 12,3 persen.

Kadar karbohidrat dalam jahe merah cukup tinggi yaitu sekitar sekitar 50 – 70 persen.

Adapun karbohidrat tersebut dipengaruhi dengan adanya kandungan nutrisi lain seperti lemak, air, abu dan protein.

Sementara kadar lemak pada jahe merah sekitar 3 – 8 persen.

3. Vitamin dan mineral pada jahe merah

Terdapat juga beberapa vitamin yang terkandung dalam jahe merah, terutama vitamin C.

Dikutip dari penelitian Universitas Tidar oleh Rachman, dimana vitamin C tersebut sekitar 44 persen per 100 gram jahe segar.

Hal tersebut menunjukkan jika jahe merah mempunyai kandungan vitamin yang baik untuk tubuh.

Tentunya selain vitamin C terdapat juga kandungan vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B3.

Sementara kandungan mineral disebutkan dalam jurnal Jamu Indonesia, terdapat adanya kandungan mineral paling utama yang ada pada jahe merah.

Adapun kandungan yang ada dalam jahe merah adalah kalium, natrium, mangan dan Ferrum (zat besi).

menjadi salah satu pangan fungsional! berikut 5 fakta kandungan jahe merah                            bengkulu, koranrb.id- siapa yang tidak tahu dengan jahe? tentunya semua orang tahu dengan jahe.
jahe mempunyai beberapa macam jenis, salah satunya adalah jahe merah. 
rimpang jahe mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sama juga halnya dengan jahe merah.
maka dari itulah yang telah menjadikan jahe sebagai salah satu pangan fungsional yang didalamnnya senyawa bioaktif.
baca juga:7 tanaman yang bisa dijadikan obat alami, nomor 1 bisa menyembukan asam lambung 
adapun rimpang yang termasuk dalam keluarga zingiberaceae tersebut mempunyai bentuk rimpang yang hampir sama pada jahe. 
jahe merah dengan nama ilmiahnya zingiber oficinale var.rubrum, mempunyai aroma aroma yang lebih tajam serta rasanya yang pedas.
sama halnya dengan rimpang jahe, dimana jahe merah biasa digunakan sebagai obat atau pun jamu.
baca juga:sering disalahgunakan, ini manfaat lain dari tanaman kecubung
adapun fungsi dari jahe merah adalah sebagai  antioksidan, antiinflamasi ataupun antiemetik.
kamu penasaran dengan kandungan jahe ini?
yuk, langsung saja kita simak 5 fakta kandungan jahe merah, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. kandungan jahe merah adalah minyak atsiri atau volatie oil
baca juga:bisa menjaga kesehatan ginjal, ini manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan
adapun salah satu kandungan yang dikenal dari jahe merah adalah minyak atsiri atau volatie oil.
dimana, komponen tersebut memberikan bau yang khas pada jahe merah. 
dikutip dari jurnal teknologi pengolahan pertanian, dimana terdapat juga komponen non volatile oil (minyak yang tidak menguap). 
baca juga:kamu harus tahu! berikut 10 tanaman ampuh mengusir nyamuk secara alami 
komponen tersebut memberikan rasa pedas dan pahit. 
adapun minyak yang tidak menguap tersebut disebut dengan oleoresin.
dimana, oleoresin adapun salah satu minyak esensial yang ada pada jahe merah ini. 
kandungan tersebut terdiri tadi gingerol, shogaol, resin dan zingeron. 
baca juga:berikut 10 tanaman paling beracun disekitar anda yang wajib diwaspadai
peran dari kandungan tersebut adalah sebagai antioksidan yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh. 
2. terdapat karbohidrat, protein dan lemak dalam jahe merah
dengan adanya kandungan  karbohidrat, protein dan lemak juga bisa memberikan manfaat dalam jahe merah. 
protein tersebut adalah salah satu komponen penting dalam penyusunan sel, terutama pertumbuhan serta perkembangan makhluk hidup.
baca juga:karnivora! berikut 5 fakta unik tanaman venus flytrap, bisa mencerna selain serangga
sementara karbohidrat adalah salah satu sumber kalori utama. 
selain itu, komponen lemak juga terdapat pada jahe merah.
dikutip dari jurnal pendidikan teknologi pertanian, adapun kadar protein yang ada pada jahe merah sekitar 12,3 persen.
kadar karbohidrat dalam jahe merah cukup tinggi yaitu sekitar sekitar 50 – 70 persen.
baca juga:manfaat tanaman nilam untuk kesehatan
adapun karbohidrat tersebut dipengaruhi dengan adanya kandungan nutrisi lain seperti lemak, air, abu dan protein. 
sementara kadar lemak pada jahe merah sekitar 3 – 8 persen.
3. vitamin dan mineral pada jahe merah
baca juga:kualitas udara baik! berikut 6 tanaman penyaring udara untuk kamar mandi
terdapat juga beberapa vitamin yang terkandung dalam jahe merah, terutama vitamin c. 
dikutip dari penelitian universitas tidar oleh rachman, dimana vitamin c tersebut sekitar 44 persen per 100 gram jahe segar. 
hal tersebut menunjukkan jika jahe merah mempunyai kandungan vitamin yang baik untuk tubuh.
baca juga:cara mudah mengatasi hama uiat yang menyerang tanaman jambu air
tentunya selain vitamin c terdapat juga kandungan vitamin a, vitamin b1 dan vitamin b3.
sementara kandungan mineral disebutkan dalam jurnal jamu indonesia, terdapat adanya kandungan mineral paling utama yang ada pada jahe merah.
adapun kandungan yang ada dalam jahe merah adalah kalium, natrium, mangan dan ferrum (zat besi).
baca juga:7 cara membasmi hama tanaman dengan bahan dapur
dalam kandungan jahe merah terdapat juga mineral berupa zinc, fosfor dan magnesium.
4. terdapat kandungan senyawa terpen dalam jahe merah
dalam kandungan jahe merah terdapat juga senyawa terpen. 
adapun senyawa ini adalah golongan hidrokarbon yang dihasilkan oleh tumbuhan termasuk jahe merah.
baca juga:kenapa tanaman jarak sulit ditemui saat ini? begini alasannya
dikutip dari laman jurnal farmaka, adapun senyawa terpen tersebut seperti β-bisabolene, femesene, α-curcumene, sesquiphellandrene dan zingiberene. 
5. fitokimia
adapun hal yang tidak kalah pentingnya, dengan adanya senyawa fitokimia yang juga merupakan salah satu kandungan yang bermanfaat pada jahe merah tersebut. 
baca juga:jadi hiasan rumah, 7 jenis tanaman ini diyakini bisa mendatangkan rezeki 
dikutip dari jurnal kesehatan tambusai, senyawa fitokimia yang ada pada jahe merah adalah flavonoid, alkaloid, kardioglikosida, glikosida, kuinon  dan saponin.
selain itu terdapat juga kandungan steroid, betasianin, terpenoid, kumarin dan tanin.
dengan adanya senyawa fitokimia tersebut, maka akan memberikan peran berupa antimikroba, antioksidan, antitusif dan antifungi.
baca juga:cara mengatasi penyakit keriting daun pada tanaman jambu jamaika 
dalam mengonsumsi jahe merah, tidak boleh secara berlebihan.
hal ini karena adanya efek samping yang bisa ditimbulkan, apabila dikonsumsi secara berlebihan.
adapun salah satunya adalah dapat memicu terjadinya alergi berupa gatal-gatal yang terjadi pada kulit, rongga mulut, tenggorokan hingga bisa menyebabkan sesak napas.
baca juga:cara mengatasi penyakit keriting daun pada tanaman jambu jamaika 
adapun gangguan pencernaan yang bisa timbul akibat konsumsi jahe merah secara berlebihan seperti kembung, mual dan diare.
hal tersebut terutama bagi wanita hamil dapat menyebabkan penurunan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak. 
dalam hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, karena bisa menekan nafsu makan. 
baca juga:sudah pernah lihat? 7 tanaman ini kerap ditemui di kuburan, ini maknanya
oleh karena itulah, walaupun memiliki manfaat bagi tubuh karena kandungan nutrisi dan senyawa yang terkandung dalamnya.
namun demikian, untuk konsumsi jahe merah harus sesuai dengan kebutuhan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan