Deteksi Pohon Rawan Tumbang Dengan Cermat, Akademisi: Selain Inventarisasi, Pemilihan Jenis Pohon Penting

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 06 Dec 2024 - 23:40

PEMANGKASAN: Terlihat pemangkasan pohon besar yang dilakukan oleh UPTD Pertamanan DLH Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

Namun intensitas pemangkasan perlu juga diperhatikan jangan sampai pemangkasan dapat berakibat pada kesehatan pohon itu sendiri.

Selain itu juga ia memandang ada beberapa pohon yang berada di sempadan jalan sudah menggangu kenyamanan dalam berkendara seperti menutupi lampu lalu lintas dan ada juga yang berada tepat di persimpangan yang membuat jarak pandang lebih sedikit.

Maka dalam hal tersebut pemangkasan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Mengingat keadaan iklim dan cuaca di kota Bengkulu tidak menentu,dan terkadang terjadi angin kencang, maka apabila ingin melakukan penghijauan di sempadan jalan dan kawasan permukiman, maka perlu dipilih jenis pohon yang tahan terhadap terpaan angin kencang.

Seperti jenis pohon yang memiliki batang yang kuat dan fleksibel, kemudian sistem perakaran yang dalam dan menyebar, tajuk tidak terlalu rimbun untuk mengurangi hambatan angin, dan memiliki tumbuh yang lambat atau nonfast growing trees sehingga pohon tersebut lebih kokoh.

“Selain inventarasisasi kesehatan pohon itu sendiri, pemilihan jenis pohon juga sangat penting,” demikian Fajrin.

Sekadar mengulas, cuaca ekstrem masih berlangsung awal Desember 2024 ini.

Di Kota Bengkulu beberapa hari lalu terjadi bencana banjir akibat hujan lebat. Saat ini hujan disertai angin kencang pun melanda.

Setidaknya dalam 5 hari terakhir, sebanyak 14 kejadian pohon tumbang terjadi di Kota Bengkulu.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya BPBD telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwasannya Provinsi Bengkulu terkait kondisi cuaca awal Desember ini, di mana memasuki musim hujan disertai dengan angin kencang dan petir dibeberapa wilayah.

Sejak Minggu, 1 Desember 2024 lalu hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi di Kota Bengkulu menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir dibeberapa wilayah kemudian juga peristiwa pohon tumbang.

Maka dari itu BPBD Kota Bengkulu bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu serta Dinas Pemadam Kebakaran, kelurahan dan kecamatan dan intansi terkait lainnya telah melakukan evakuasi di beberapa wilayah.

deteksi pohon rawan tumbang dengan cermat, akademisi:  selain inventarisasi, pemilihan jenis pohon penting                            koranrb.id – maraknya peristiwa pohon tumbang yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di kota bengkulu, akademisi universitas bengkulu (unib) sebut peristiwa pohon tumbang bukan termasuk bencana alam.
dalam beberapa waktu terakhir peristiwa pohon tumbang marak terjadi di kota bengkulu.
seperti data yang berhasil dihimpun badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu, sejak 1 hingga 6 desember 2024 setidaknya peristiwa pohon tumbang sudah 16 kali terjadi, tersebar dibeberapa wilayah di kota bengkulu.
akademisi universitas bengkulu (unib), m fajrin hidayat, shut, msi yang merupakan dosen pengampuh ekologi hutan, perencanaan hutan dan ilmu tanah hutan menjelaskan, pohon yang berada di sempadan jalan atau yang berada di taman kota dengan keadaan tidak sehat kemudian tumbang ke jalan disebabkan oleh hujan yang disertai angin kencang bukan bencana alam.
baca juga:gusril-hamid komitmen selesaikan permasalahan listrik di kaur 
baca juga:5 kecamatan di kaur kumuh, ini langkah diambil disperkim
“pohon tumbang termasuk bencana alam apabila pohon tersebut memang pohon yang sehat dan jenisnya memang sesuai peruntukan untuk wilayah perkotaan. namun apabila pohon yang tumbang memang pohon tidak sehat, tentu tidak dapat kita katakan itu adalah bencana alam,” jelas fajrin.
oleh sebab itu, dipandang perlu untuk merekomendasikan inventarisasi kesehatan pohon terhadap pohon-pohon yang ada di sempadan jalan dan pemukiman kepada pihak terkait sesuai dengan kewenangannya seperti pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu dan pemerintah kota bengkulu (pemkot) bengkulu.
sebab data yang dihasilkan dari inventarisasi kesehatan pohon tentu diperlukan untuk kegiatan pemeliharaan pohon seperti pemberantasan hama penyakit, kemudian penjarangan, penebangan, ataupun pemangkasan alias penurunan volume pohon itu sendiri, sehingga pendeteksian pohon rawan tumbang dapat dilakukan dengan cermat.
baca juga:angka tertinggi golput pilkada 2024 kepahiang ada di sini
baca juga:kemendag gelar urun rembuk ekspor nasional “umkm bisa ekspor”
“pohon-pohon yang ada di sempadan jalan atau taman kota sudah seharusnya dilakukan inventarisasi kesehatan pohon. sebab potensi pohon tumbang akan jauh lebih besar apabila pohon dalam keadaan tidak sehat seperti terserang hama dan penyakit diperparah oleh keadaan cuaca di mana kecepatan angin lebih tinggi,” terangnya
fajrin juga menyebutkan terkait pemangkasan tajuk pohon dalam keadaan tertentu wajib dilakukan, terutama di sempadan jalan.
apalagi jika tajuk pohon sudah mengganggu keamanan berkendara. 
namun intensitas pemangkasan perlu juga diperhatikan jangan sampai pemangkasan dapat berakibat pada kesehatan pohon itu sendiri.
selain itu juga ia memandang ada beberapa pohon yang berada di sempadan jalan sudah menggangu kenyamanan dalam berkendara seperti menutupi lampu lalu lintas dan ada juga yang berada tepat di persimpangan yang membuat jarak pandang lebih sedikit.
baca juga:panas! grup b dan c piala dunia antar klub fifa 2025, 3 klub papan atas
baca juga:peluncuran harbolnas 2024, peningkatan nilai transaksi diharap capai hingga16 persen
maka dalam hal tersebut pemangkasan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
mengingat keadaan iklim dan cuaca di kota bengkulu tidak menentu,dan terkadang terjadi angin kencang, maka apabila ingin melakukan penghijauan di sempadan jalan dan kawasan permukiman, maka perlu dipilih jenis pohon yang tahan terhadap terpaan angin kencang.
seperti jenis pohon yang memiliki batang yang kuat dan fleksibel, kemudian sistem perakaran yang dalam dan menyebar, tajuk tidak terlalu rimbun untuk mengurangi hambatan angin, dan memiliki tumbuh yang lambat atau nonfast growing trees sehingga pohon tersebut lebih kokoh.
“selain inventarasisasi kesehatan pohon itu sendiri, pemilihan jenis pohon juga sangat penting,” demikian fajrin. 
sekadar mengulas, cuaca ekstrem masih berlangsung awal desember 2024 ini.
di kota bengkulu beberapa hari lalu terjadi bencana banjir akibat hujan lebat. saat ini hujan disertai angin kencang pun melanda.
setidaknya dalam 5 hari terakhir, sebanyak 14 kejadian pohon tumbang terjadi di kota bengkulu.
hal ini disampaikan kepala pelaksana (kalaksa) badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu, will hopi, sh, mm.
ia menjelaskan bahwa sebelumnya bpbd telah berkoordinasi dengan badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) bahwasannya provinsi bengkulu terkait kondisi cuaca awal desember ini, di mana memasuki musim hujan disertai dengan angin kencang dan petir dibeberapa wilayah.
sejak minggu, 1 desember 2024 lalu hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi di kota bengkulu menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir dibeberapa wilayah kemudian juga peristiwa pohon tumbang.
maka dari itu bpbd kota bengkulu bersama dinas lingkungan hidup (dlh) kota bengkulu serta dinas pemadam kebakaran, kelurahan dan kecamatan dan intansi terkait lainnya telah melakukan evakuasi di beberapa wilayah.
seperti banjir yang melanda 5 kecamatan tersebar di 12 kelurahan, akibatnya sebanyak 473 kepala keluarga (kk) terdampak.
“sebelumnya sudah berkoordinasi dengan bmkg. bahwasannya kota bengkulu akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang, maka dari pada itu kita selalu siap siaga,” ujar will.
hingga kemarin lanjut will hopi, peristiwa pohon tumbang 14 kejadian meliputi pohon yang berada di kelurahan pondok besi.
kemudian pohon di jalan pariwisata pantai panjang, kelurahan lempuing, jalan pariwisata pantai panjang kelurahan pasar bengkulu, lalu simpang bumi ayu.
selanjutnya di kelurahan kandang, kelurahan sumber jaya, pulau baai dan pohon yang berada di pinggir jalan pinus, kelurahan surabaya.
“untuk kemarin sudah 7 kejadian pohon tumbang di beberpa wilayah. jadi tim kita selalu siap siaga menerima laporan dari masyarakat adanya pohon tumbang dan bencana banjir,” terang will.
dari beberapa kejadian tersebut, baik bencana banjir maupun peristiwa pohon tumbang hingga saat ini nihil korban jiwa.
kendati demikian ia meminta masyarakat kota bengkulu untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, kecuali kepenting yang sifatnya mendesak, mengingat resiko pohon tumbang dan bencana lainnya sedang rawan terjadi.
“karena hujan dan disertai angin kencang ini masih terjadi, tentunya kita harapkan bersama untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu guna mencegah adanya korban jiwa dari kejadian pohon tumbang ataupun bencana banjir,” tutur wil.
di tempat terpisah, kepala unit pelaksana teknis daerah (uptd) pertamanan, dlh kota bengkulu, yulianti s.p menjelaskan bahwa pohon-pohon yang tumbang rata-rata yang berada di jalan pariwisata pantai panjang.
ia menyebut meskipun bukan kewenangan dari dlh kota bengkulu, namun pada saat melakukan evakuasi pohon tumbang petugas dlh tetap ikut.
sedangkan beberapa pohon yang menjadi wewenang kota bengkulu sebagian besar telah dilakukan pengurangan volume alias pemangkasan guna menghindari tumbang ataupun patah dahan.
“kita selalu rutin melakukan pemangkasan pohon yang menjadi wewenang kota bengkulu, dan ada beberapa pohon yang saat ini masih kesulitan untuk dilakukan pemangkasan. sebab ukuran pohon yang sudah terlalu tinggi dan besar mengingat armada yang dimiliki tidak bisa menjangkaunya,” katanya.
ia juga menuturkan selalu siap siaga menerima laporan dari masyarakat apabila adanya pohon yang tumbang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 7 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan