Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejati Bengkulu Sebar Spanduk Ajakan Lawan Korupsi

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu mengajak seluruh masyarakat melawan korupsi untuk mewujudkan Indonesia Maju deklarasikan Korupasi --

BENGKULU, KORANRB.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu mengajak seluruh masyarakat melawan korupsi untuk mewujudkan Indonesia Maju deklarasikan Korupsi adalah musuh semuanya sebab Korupsi sangat merugikan.

Ajakan itu dituangkan Kejati Bengkulu dalam spanduk-spanduk Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang disapang di titik-titik Strategis di Kota Bengkulu, penyebaran tersebut muali dilakukan pada Minggu 8 Desember 2024.

Disampaikan Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Bengkulu, David P Duarsa, SH.MH didampingi Kepala Seksi Bidang penerangan Hukum Ristianti Andriani, SH, MH, bahwa pemasangan spanduk yang di lakukan Kejati Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakorda). 

BACA JUGA:Musim Penghujan, Harga Ayam Potong Mulai Merangkak Naik

Spanduk bergambar Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal, SH, MH dan juga berisikan imbauan dan ajakan masyarakat untuk melawan segala tindak pidana korupsi di Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu. 

"Spanduk imbauan dan ajakan melawan korupsi itu dipasan di sejumlah titik strategis yakni Simpang 5 Jalan R. Soeprapto, Simpang Skip Samping Kantor RRI Bengkulu, Simpang Gedung Olah Raga (GOR) Sawah Lebar, Simpang 4 Jalan Basuki Rahmat Depan Kantor BPN Provinsi Bengkulu dan Simpang 3 Lempuing Padang Harapan," terang David.

David menyatakan, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, menjadi momen penting untuk merefleksikan komitmen bersama dalam melawan korupsi.

"Praktik korupsi tidak hanya merusak keadilan, tetapi juga menghambat kemajuan bangsa. Oleh karena itu, peringatan ini harus diisi dengan semangat perubahan dan penguatan integritas," terang David.

BACA JUGA:Inilah Pulau Terlarang yang Tak Boleh Sembarangan Orang Memasukinya

David menambahkan, korupsi melemahkan bangsa, setiap langkah kecil melawan korupsi adalah langkah besar untuk keadilan. Korupsi berakhir ketika memulai perubahan. 

"Korupsi musuh kita, kejujuran kekuatan kita! Mari lawan korupsi bersama. Keberanian melawan korupsi adalah kunci perubahan. Indonesia bersih, Indonesia hebat," tutup David.

Perlu juga di ketahui bahwa sejara gerakan anti korupsi atau Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKS) diperingati setiap 9 Desember setiap tahun. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada tahun 2003 melalui Resolusi 58/4. 

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global mengenai dampak buruk korupsi dan mendorong upaya bersama untuk memberantasnya.

Latar Belakang Pencetusan Hari Anti Korupsi Sedunia ditetapkan oleh PBB untuk mengingatkan dunia akan besarnya dampak negatif yang ditimbulkan oleh korupsi, baik itu dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Korupsi dapat menghambat pembangunan, merusak institusi negara, dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan