11 Desa Jadi Sampel Audit Penggunaan DD

BENTENG, KORANRB.ID - Inspektorat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan audit reguler penggunaan dana desa (DD). Total ada 11 desa sebagai sampel audit. 

Inspektur Inspektorat Kabupaten Benteng, Welldo Kurniyanto, SE, MM, CGCAE menjelaskan audit reguler ini merupakan audit tahun anggaran berjalan. Jika nantinya ada temuan atau catatan dalam duit reguler, Inspektorat masih sebatas akan melakukan pembinaan.

“Jika ada catatan yang kami berikan, desa bersangkutan wajib memenuhi catatan tersebut. Dengan demikian pada tutup tahun nanti, catatan tersebut bisa lengkap dan tidak menjadi persoalan ke depannya,” katanya.

BACA JUGA:Wow! Polresta Bengkulu Amankan 1.000 Kendaraan Terlibat Balap Liar

Termasuk kalau ada laporan pertanggungjawaban yang belum dilengkapi, menurut Welldo, pihaknya meminta untuk segera dilengkapi, begitu juga dengan temuan lainnya. Audit reguler dan non reguler berbeda. Untuk non reguler tidak ada lagi pembinaan yang dilakukan Inspektorat.

“Salah satu desa yang kita lakukan audit reguler yakni Desa Kota Titik. Kita melakukan audit reguler ini untuk menghindari kekurangan adminitrasi dan kesalahan lainnya yang sering terjadi di pemerintah desa (Pemdes),” ungkapnya.

BACA JUGA:11 Pendaki Marapi Meninggal, 12 Dalam Pencarian

Ia berharap seluruh pemdes di Kabupaten Benteng mematuhi semua ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam kelengkapan berkas adminitrasi dalam pengelolaan DD. Welldo mengingatkan tidak ada aparatur desa yang terjerat hukum karena melakukan kesalahan. 

“Kita berharap semua Pemdes lebih taat dan patuh dalam pertanggung jawaban termasuk dalam kelengkapan adminitrasi,” tutupnya.(jee)