Jelang Akhir Tahun, 13.671 KPM Mukomuko Terima Bantuan Beras Pemerintah Pusat

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 10 Dec 2024 - 23:47

BERAS: Sudah siap untuk dibagikan kepada KPM yang ada di 15 Kecamatan Mukomuko--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Kemudian juga perlu diketahui, penerima bantuan beras ini termasuk keluarga yang menerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Selain itu ada juga KPM penerima beras dari pemerintah pusat, juga masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Mukomuko.

“Untuk jumlah dan siapa penerima, pemerintah pusat yang menentukan dan mendistribusikan sampai ke daerah. Pemkab hanya membantu pendistribusian dan melakukan pengawasan,” ujarnya.

Berkaitan dengan pembaharuan data penerima dan jumlah bantuan yang akan disalurkan di tahun 2025, M Arpi belum bisa memastikan program bantuan ini hadir kembali. Sebab belum ada petunjuk.

“Untuk tahun 2025 kami belum ada petunjuk, maka dari itu kita tunggu saja seperti apa ke depannya,” tandasnya

jelang akhir tahun, 13.671 kpm mukomuko terima bantuan beras pemerintah pusat                            mukomuko,koranrb.id – pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, selasa 10 desember 2024 baru saja menerima beras bantuan ketahanan panganan sebanyak 136,71 ton dari pemerintah pusat. 
sebagaimana disampaikan kepala dinas ketahanan pangan kabupaten mukomuko elxandi utria, sp, beras bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat yang disalurkan melalui badan pangan nasional (bpn) bekerja sama dengan perum bulog. 
saat ini beras sudah berada di masing-masing kecamatan dan siap di distribusikan ke desa untuk diambil oleh keluarga penerima manfaat (kpm).
“total beras yang disalurkan sebanyak 136,71 ton. untuk jumlah penerima, masih sama dengan data sebelumnya sebanyak 13.671 kpm. data penerima manfaat ini ditetapkan oleh pemerintah pusat, kita hanya membantu mengawasi proses distribusi saja,” terang elxandi.
baca juga:pelaksanaan skb 186 pelamar cpns, di upt bkn bengkulu
baca juga:mark up tukin hingga rp 9,5 miliar, oknum pns institusi militer di bengkulu kabur
elxandi menambahkan, masing-masing kpm nantinya akan menerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg). 
bantuan yang disalurkan pada bulan ini merupakan program terakhir di tahun 2024. 
jika pun program ini berlanjut di tahun 2025 mendatang, tentu hal ini akan dikaji kembali oleh bpn dan pihak terkait lainnya agar jumlah maupun penerima, bisa sinkron.  dengan demikian bantuan dapat disalurkan tepat sasaran kembali.
‘’beras yang diterima 10 kilogram per kpm. ini bantuan tahap ke 2 tahun 2024. untuk bantuan tahun 2025 kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat,’’sampainya.
elxandi memastikan, penyaluran bantuan ketahan pangan beras untuk 13.671 keluarga miskin di 15 kecamatan mukomuko akan rampung dalam 4 hari kedepan karena seluruh beras bantuan sudah berada di 15 kantor camat. 
tinggal didistribusikan ke desa. yang tentunya hal ini juga akan dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“kami akan maksimalkan kerja tim di lapangan agar dapat bergerak cepat menyalurkan beras bantuan tersebut. target kami 4 hari ke depan pembagian beras ini rampung,” tutupnya.
plt kepala dinas sosial kabupaten mukomuko, m. arpi, sh menambahkan, sebanyak 13.671 keluarga penerima manfaat bantuan beras yang tersebar di 15 kecamatan berdasarkan pagu yang ditetapkan dari kementerian sosial dan bappenas.
baca juga:dana pokir rp2,2 miliar untuk pembangunan jsp perkebunan di mukomuko, diharap bukan ladang cari keuntungan
baca juga: pengawasan ormas dan okp di mukomuko, kesbangpol soroti izin hingga laporan
kemudian juga perlu diketahui, penerima bantuan beras ini termasuk keluarga yang menerima program keluarga harapan (pkh) dan bantuan pangan non tunai (bpnt).
selain itu ada juga kpm penerima beras dari pemerintah pusat, juga masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (dtks) kabupaten mukomuko.
“untuk jumlah dan siapa penerima, pemerintah pusat yang menentukan dan mendistribusikan sampai ke daerah. pemkab hanya membantu pendistribusian dan melakukan pengawasan,” ujarnya.
berkaitan dengan pembaharuan data penerima dan jumlah bantuan yang akan disalurkan di tahun 2025, m arpi belum bisa memastikan program bantuan ini hadir kembali. sebab belum ada petunjuk.
“untuk tahun 2025 kami belum ada petunjuk, maka dari itu kita tunggu saja seperti apa ke depannya,” tandasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 11 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan