Berikut 15 Tanda Mengidap Gangguan Jiwa, Apakah Anda Memiliki Tanda-Tanda Ini

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 10:49

MENTAL: Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan seseorang.-foto: pixabay/koranrb.id-

Orang yang tampak normal mungkin secara diam-diam merasa bahwa hidup mereka tidak berarti atau bahwa mereka tidak mampu mencapai apa pun.

Dan seseorang sering kali berbicara dengan nada pesimis atau mengungkapkan perasaan putus asa, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan.

13. Mengalami Halusinasi atau Delusi

Dalam beberapa kasus, gangguan jiwa seperti skizofrenia dapat menyebabkan halusinasi atau delusi.

Seseorang mungkin mendengar suara yang tidak ada atau memiliki keyakinan yang tidak rasional.

14. Kesulitan Menerima Kritik

Orang dengan gangguan jiwa sering kali merasa sulit menerima kritik, bahkan jika kritik tersebut bersifat konstruktif.

Hal ini sering kali terkait dengan gangguan kepribadian atau rendahnya rasa percaya diri.

15. Memiliki Riwayat Trauma atau Pengalaman Buruk

Riwayat trauma atau pengalaman buruk di masa lalu sering kali menjadi akar dari gangguan jiwa.

Meskipun seseorang tampak normal, mereka mungkin masih menghadapi dampak emosional dari pengalaman tersebut.

berikut 15 tanda mengidap gangguan jiwa, apakah anda memiliki tanda-tanda ini                            koranrb.id - kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan seseorang yang sering kali diabaikan.
dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang tampak normal secara fisik dan sosial mungkin sebenarnya sedang bergumul dengan gangguan jiwa. 
hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan hidup, trauma masa lalu, atau ketidakseimbangan kimiawi di otak. gangguan jiwa tidak selalu tampak jelas seperti penyakit fisik,
gejalanya bisa tersembunyi dan sulit dikenali, terutama jika seseorang berusaha menutupi kondisi tersebut.
ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan seseorang yang terlihat normal sebenarnya mengidap gangguan jiwa.
baca juga:mudah emosian, berikut 10 cara melatih kesabaran sejak dini
baca juga:perkembangan kapal laut sejak zaman pra sejarah hingga modern, semakin ramah lingkungan dan efektif 
1. perubahan mood yang ekstrem
orang yang tampak normal mungkin tiba-tiba menjadi sangat gembira, kemudian dalam waktu singkat merasa sangat sedih atau marah tanpa alasan yang jelas. 
perubahan mood ini sering kali merupakan gejala gangguan bipolar atau gangguan depresi berat. 
2. kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari
mereka mungkin merasa kelelahan, kehilangan motivasi, atau mengalami kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja atau sekolah. 
dalam beberapa kasus, mereka juga mungkin mulai menghindari tanggung jawab atau menunda-nunda pekerjaan yang dapat memengaruhi produktivitas mereka.
baca juga:jangan tergiur ongkos murah! selain takdir, ini 10 ciri utama bus picu kecelakaan maut
baca juga:jadi agen pembersih polutan! berikut 5 fakta tanaman pacar air, digunakan dalam pengobatan tradisional
3. menarik diri dari lingkungan sosial
individu yang mengalami gangguan jiwa sering kali menarik diri dari lingkungan sosial mereka. 
tanda ini sering kali terkait dengan gangguan kecemasan sosial atau depresi. orang yang terlihat normal secara sosial tetapi mulai menjauh dari lingkungannya perlu mendapat perhatian lebih.
4. perubahan pola tidur
orang yang terlihat normal tetapi sering mengeluhkan sulit tidur atau merasa lelah meskipun tidur cukup mungkin sedang menghadapi gangguan kecemasan atau depresi. 
5. kehilangan minat pada hal-hal yang disukai
tanda lain yang sering terlihat adalah kehilangan minat pada aktivitas atau hobi yang sebelumnya mereka nikmati. 
misalnya, seseorang yang biasanya suka bermain musik, berolahraga, atau bersosialisasi tiba-tiba kehilangan minat tanpa alasan yang jelas. 
baca juga:suara mirip tetesan air! berikut 7 fakta unik burung orange dove, khas kepulauan fiji
baca juga:jangan diulangi, ini sederet bahaya menggunakan minyak jelantah untuk kesehatan tubuh! 
6. perilaku impulsif atau berisiko
orang yang tampak normal mungkin tiba-tiba mengambil keputusan yang tidak rasional, seperti menghabiskan uang secara berlebihan, mengemudi secara sembrono, atau melakukan tindakan yang berbahaya. 
7. kesulitan mengontrol emosi
meskipun mereka terlihat normal dalam banyak situasi, emosi yang tidak stabil ini bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan.
8. perubahan pola makan
perubahan pola makan ini sering kali terjadi bersamaan dengan perasaan rendah diri atau tekanan emosional. 
jika seseorang yang terlihat normal mulai menunjukkan perubahan drastis dalam berat badan atau kebiasaan makan, hal ini perlu diwaspadai.
baca juga:fenomena sleep paralysis, kerap dikaitkan dengan mistis, ini penyebab dan cara mengatasinya
baca juga: ini 10 trik jitu mengatasi malas belajar menjelang ujian
9. munculnya pikiran negatif atau obsesi berlebihan
individu dengan gangguan jiwa sering kali memiliki pikiran negatif yang berulang atau obsesi berlebihan terhadap sesuatu. misalnya, seseorang mungkin terus-menerus merasa bersalah, cemas, atau takut terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. 
10. menggunakan alkohol atau narkoba untuk mengatasi masalah
meskipun pada awalnya hal ini mungkin tampak seperti cara untuk melarikan diri dari masalah, penggunaan zat-zat ini justru dapat memperburuk kondisi mereka. ketergantungan pada alkohol atau narkoba sering kali menjadi tanda bahwa seseorang sedang bergumul dengan gangguan mental.
11. keluhan fisik tanpa sebab yang jelas
seseorang mungkin sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau nyeri lainnya tanpa penyebab medis yang jelas. 
keluhan fisik ini biasanya terkait dengan stres atau gangguan kecemasan yang mendasarinya.
baca juga:catat! menikah tidak cukup modal cinta, ini tanda pasangan anda tepat untuk masa depan
baca juga:bisa mengubah jenis kelamin! berikut 5 fakta unik dwarf hawkfish, punya sirip yang menarik 
12. merasa tidak berharga atau putus asa
orang yang tampak normal mungkin secara diam-diam merasa bahwa hidup mereka tidak berarti atau bahwa mereka tidak mampu mencapai apa pun. 
dan seseorang sering kali berbicara dengan nada pesimis atau mengungkapkan perasaan putus asa, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan.
13. mengalami halusinasi atau delusi
dalam beberapa kasus, gangguan jiwa seperti skizofrenia dapat menyebabkan halusinasi atau delusi. 
seseorang mungkin mendengar suara yang tidak ada atau memiliki keyakinan yang tidak rasional. 
14. kesulitan menerima kritik
orang dengan gangguan jiwa sering kali merasa sulit menerima kritik, bahkan jika kritik tersebut bersifat konstruktif. 
hal ini sering kali terkait dengan gangguan kepribadian atau rendahnya rasa percaya diri.
15. memiliki riwayat trauma atau pengalaman buruk
riwayat trauma atau pengalaman buruk di masa lalu sering kali menjadi akar dari gangguan jiwa. 
meskipun seseorang tampak normal, mereka mungkin masih menghadapi dampak emosional dari pengalaman tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan