Pastikan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Pangan Jelang Nataru

CEK: Pemprov Bengkulu kala berkunjung ke Kanwil Bulog Bengkulu, beberapa waktu lalu.--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring pemantauan ketersediaan dan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal itu, dilakukan untuk memastikan kesetabilan maupun ketersediaan kebutuhan komoditas bahan pokok (Bapok) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu.

“Dari hasil koordinasi kita dengan Bulog dan pihak terkait lainnya, kondisinya aman,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi.

Pemantauan yang dilakukan Pemprov Bengkulu dan Satgas tersebut, meliputi melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara dan Perkebunan Dilarang Beroperasi Siang Hari

Diantaranya, berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun pihak terkait seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan.

“Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Dan dari Badan Pangan Nasional (BPN) juga menyatakan kondisi komoditas pangan secara nasional aman jelang Natal dan tahun baru,” beber Arwan.

Monitoring dilakukan di berbagai pasar tradisional dan pusat distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Masih Tunggu Rekonsiliasi Panselnas

Arwan menerangkan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama pada momen-momen penting seperti Nataru yang biasanya memicu peningkatan permintaan bahan pokok.  

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa khawatir kekurangan bahan pokok.

Selain itu, stabilitas harga juga menjadi prioritas agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Arwan.

Selain melakukan monitoring, dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, Arwan menyebut jika pihaknya telah menggelar pasar murah atau bazar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan