Hati-hati! Berikut 5 Hewan Paling Sering Menyebarkan Rabies

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 16 Dec 2024 - 13:00

Anjing, salah satu hewan yang paling sering menyebarkan rabies. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Untuk mengidentifikasi sigung yang sakit, mirip dengan mengidentifikasi rakun yang sakit.

Hewan ini akan mengalami kesulitan dalam berjalan, mulut berbusa, pernapasan berat atau pun menjadi sangat agresif.

Apabila kamu mencurigai ada sigung yang terinfeksi rabies, maka segeralah menjauh dari sigung tersebut.

5. Kucing

Adapun kucing bisa tertular rabies melalui gigitan hewan yang terinfeksi dan virus tersebut telah ditularkan melalui air liur hewan tersebut.

Terdapat juga kasus yang jarang, dimana penularan juga bisa terjadi tanpa melalui gigitan, yaitu pada saat air liur atau pun jaringan saraf hewan yang terinfeksi mengkontaminasi luka terbuka pada tubuh kucing atau pun selaput lendir mata, hidung serta mulut, sehingga akan menyebabkan penularan virus rabies tersebut.

Adapun gejala rabies pada kucing muncul, secara bertahap dan sulit dikenali.

Dimana, selama 2 - 4 hari pertama infeksi, maka kucing mengalami demam, kurang aktif jika dibanding hari-hari biasanya dan penurunan nafsu makannya.

Adapun gejala rabies cenderung berkembang dengan cepat menjadi kelemahan atau pun kelumpuhan pada kaki, kejang, kesulitan bernapas, produksi air liur berlebihan, kesulitan menelan dan perilakunya tidak normal.

Itulah 5 hewan paling sering menyebarkan rabies, karena hewan yang terinfeksi rabies berpotensi menjadi agresif dalam sekejap, maka hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri adalah menjauh. (**)

hati-hati! berikut 5 hewan paling sering menyebarkan rabies                            bengkulu, koranrb.id- rabies merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang sistem saraf pusat karena infeksi virus. 
penyakit ini paling sering ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
hal ini karena virus penyebab rabies terdapat dalam air liur hewan dan jaringan saraf serta beberapa organ lainnya.
mamalia adalah satu-satunya hewan yang bisa menularkan rabies.
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
oleh karena manusia adalah mamalia, maka manusia juga bisa tertular rabies. 
apabila tidak diobati, maka rabies pada manusia selalu berakibat fatal. 
dimana, hampir semua mamalia dapat menularkan rabies. 
walaupun begitu, terdapat beberapa di antaranya lebih berisiko membawa rabies daripada mamalia lainnya. 
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
dengan cara kita memahami risiko rabies yang ditimbulkan oleh berbagai hewan tersebut, maka kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga supaya tetap aman. 
yuk, langsung saja kita simak 5 hewan paling sering menyebarkan rabies, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. anjing
anjing merupakan salah satu hewan pembawa rabies yang paling ditakuti. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
adapun tanda-tanda fisik rabies pada anjing yang harus kamu diwaspadai seperti, demam, kesulitan menelan, air liur berlebihan, jalan terhuyung-huyung, kejang bahkan sampai menyebabkan kelumpuhan.
dengan seiring berkembangnya virus, maka anjing bisa bertindak seolah-olah mereka terlalu terstimulasi. 
dalam artian, cahaya, gerakan dan suara bisa berdampak negatif pada perilakunya tersebut.
2. rakun
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
rakun merupakan hewan penyumbang kasus rabies terbanyak, yaitu sekitar 30 - 40 %. 
untuk mengidentifikasi rakun yang terinfeksi rabies itu mudah.
hal ini karena rakun akan menunjukkan berbagai bentuk perilaku abnormal lainnya. 
hewan ini terkenal dengan kepribadiannya yang manis dan penuh rasa ingin tahu.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
selain itu, rakun juga cenderung ramah dengan manusia, terutama pada saat ia menginginkan makanan.
namun demikian, rakun yang terinfeksi mungkin akan tampak mengalami disorientasi atau sakit.
adapun tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah dengan keluarnya busa di mulut.
dengan seiring berkembangnya penyakit, maka rakun akan menjadi semakin mengalami kesulitan dalam bernavigasi, sehingga hewan ini akan kesulitan berjalan dan bernapas. 
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
selain itu, rakun yang terkena rabies juga bisa menjadi sangat agresif dan menyerang tanpa peringatan. 
3. kelelawar
kelelawar merupakan salah satu hewan yang paling sering membawa penyakit, termasuk diantaranya adalah rabies. 
hewan ini juga adalah salah satu pembawa rabies yang paling mungkin. 
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
hal ini karena kelelawar rabies telah ditemukan di banyak negara.
cukup sulit untuk mengetahui apakah kelelawar mengidap rabies atau pun tidak. 
namun demikian, kelelawar yang terbang pada saat siang hari atau pun kelelawar yang tampaknya tidak bisa terbang perlu dicurigai terkena rabies. 
hal tersebut karena kelelawar merupakan salah satu penyebab rabies yang paling utama.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
oleh karena itulah, maka sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis apabila kamu telah digigit kelelawar.
4. sigung
uniknya, sigung merupakan salah satu hewan imut pembawa virus rabies yang paling banyak. 
adapun sekitar 25 % dari seluruh kasus rabies disebabkan oleh sigung. 
baca juga:asli amerika selatan ! berikut 5 fakta unik agouti hitam, mamalia pengerat 
untuk mengidentifikasi sigung yang sakit, mirip dengan mengidentifikasi rakun yang sakit. 
hewan ini akan mengalami kesulitan dalam berjalan, mulut berbusa, pernapasan berat atau pun menjadi sangat agresif. 
apabila kamu mencurigai ada sigung yang terinfeksi rabies, maka segeralah menjauh dari sigung tersebut.
5. kucing
baca juga:penghuni pegunungan! berikut 8 fakta american pika, mamalia kecil tangguh
adapun kucing bisa tertular rabies melalui gigitan hewan yang terinfeksi dan virus tersebut telah ditularkan melalui air liur hewan tersebut.
terdapat juga kasus yang jarang, dimana penularan juga bisa terjadi tanpa melalui gigitan, yaitu pada saat air liur atau pun jaringan saraf hewan yang terinfeksi mengkontaminasi luka terbuka pada tubuh kucing atau pun selaput lendir mata, hidung serta mulut, sehingga akan menyebabkan penularan virus rabies tersebut.
adapun gejala rabies pada kucing muncul, secara bertahap dan sulit dikenali. 
baca juga:mamalia pemalu! berikut 5 fakta unik kuskus waigeo, endemik papua barat
dimana, selama 2 - 4 hari pertama infeksi, maka kucing mengalami demam, kurang aktif jika dibanding hari-hari biasanya dan penurunan nafsu makannya. 
adapun gejala rabies cenderung berkembang dengan cepat menjadi kelemahan atau pun kelumpuhan pada kaki, kejang, kesulitan bernapas, produksi air liur berlebihan, kesulitan menelan dan perilakunya tidak normal.
baca juga:hati-hati! berikut 5 hewan mamalia beracun
itulah 5 hewan paling sering menyebarkan rabies, karena hewan yang terinfeksi rabies berpotensi menjadi agresif dalam sekejap, maka hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri adalah menjauh. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan