Nataru, Konsumsi BBM di Provinsi Bengkulu Diprediksi Meningkat Hingga 4,8 Persen

ANTRE: Kendaraan saat mengantre BBM di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu, kemarin.--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memprediksi akan ada kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 4,8 persen dari biasanya di Provinsi Bengkulu.

Hal ini diungkapkan, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.

“Untuk konsumsi BBM jenis genosil bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,8 persen,” sampai Erwin, Senin, 16 Desember 2024. 

Lebih lanjut, Erwin menerangkan, bahwa untuk BBM jenis genosil diesel diprediksi juga mengalami peningkatan sekitar 2,3 persen dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Minta KPU Bengkulu Tengah Segera Laporkan Penggunaan Dana Hibah

Tidak hanya konsumsi genosil bensin dan genosil diesel yang diprediksi meningkat, namun konsumsi Avtur diprediksi juga mengalami peningkatan sebesar 43,4 persen. 

Meskipun ada peningkatan, Erwin memastikan pasokan BBM saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Ini iya baik BBM bensin dan diesel akan meningkat konsumsinya,” terang Erwin.

Atas itu, Erwin mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru tahun ini, yang melibatkan seluruh lini operasional perusahaan. 

BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas Diingatkan Jangan Terbitkan SK Fiktif

Dimana, tim ini dibentuk untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi.

Periode Satgas Nataru Pertamina yakni sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

“Selama masa Satgas Nataru kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang,” sampai Erwin.

Erwin juga mengatakan, seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan yang meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 681 SPBU, 1.127 Pertashop, 55 SPBE, 526 Agen LPG, dan 6 Aviation Fuel Terminal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan