Dorong Inklusi Keuangan Digital, Tingkatkan Edukasi dan Literasi kepada Masyarakat
FINTECH: Pelaksanaan Bulan Fintech Nasional 2024 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 ditutup.-foto: ojk/koranrb.id-
BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Meningkat, 2025 Perpusda Tidak Sediakan Buku Baru
Rangkaian kegiatan BFN 2024 merupakan wujud komitmen dari regulator, asosiasi, dan pelaku industrinya sebagai upaya memperkenalkan ragam produk dan layanan fintech yang ada di Indonesia baik kepada masyarakat, komunitas, mahasiswa.
Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan pengetahuan rekan-rekan jurnalis dari media regional, nasional, dan internasional melalui kegiatan Media Clinic. BFN 2024 berhasil menarik perhatian awak media dengan menghasilkan lebih dari 500 pemberitaan selama periode satu bulan lamanya.
Puncak kegiatan BFN 2024 yaitu 6th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 telah sukses diselenggarakan di the Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka lantai 3 Jakarta pada tanggal 12 dan 13 November 2024 lalu. IFSE 2024 telah berhasil menghadirkan berbagai pihak baik dari pemerintah, pelaku industri fintech, kementerian/lembaga terkait, maupun media.
Kegiatan IFSE 2024 juga menyajikan berbagai macam agenda acara berupa 30 sesi main conference yang dihadiri oleh lebih dari 70 pembicara nasional dan internasional, baik dari otoritas/regulator dan pihak lain dari dalam dan luar negeri, serta berbagai kegiatan dalam mini stage edutainment, serta lebih dari 50 booth perusahaan fintech, UMKM, dan media yang telah berhasil menarik lebih dari 5000 peserta summit/conference dan pengunjung expo yang merupakan pelaku industri dan ekosistem pendukung sektor fintech serta masyarakat umum.
Pada pelaksanaan IFSE 2024, terdapat berbagai isu yang dibahas baik dalam sesi main conference maupun mini stage event. Berbagai isu yang dibahas meliputi adopsi Supervisory Technology dan Regulatory Technology, Cybersecurity, Perencanaan Keuangan Digital, Literasi dan Inklusi Keuangan, Transformasi Digital Banking, QRIS Cross Border, Regulatory Sandbox, Crypto-Asset, Blockchain, Islamic Digital Finance, Pelindungan Data Pribadi, Artificial Intelligence, dan Talenta Digital serta berbagai topik strategis menarik lainnya.
Sekretaris Jenderal AFTECH Budi Gandasoebrata mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2024.
BACA JUGA:Buntut Proses Hukum: Jabatan Sekwan Kepahiang Resmi Dicopot, Ini Penjelasan Sekda
BACA JUGA:195 Personel Diterjunkan untuk Operasi Lilin 2024
Budi mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan BFN dan IFSE 2024 merupakan komitmen yang ditunjukkan AFTECH, anggotanya, dan seluruh pihak yang terlibat untuk memajukan sektor fintech di Indonesia.
“Kontribusi yang diberikan oleh berbagai pihak yang terlibat merupakan bentuk dukungan yang sangat penting sehingga kita semua dapat bersama-sama menyukseskan event terbesar di sektor fintech Indonesia sekaligus wujud komitmen untuk semakin meningkatkan pemahaman konsumen akan manfaat dan peran strategis layanan fintech saat ini," jelas Budi.
Budi juga mengungkapkan inovasi yang terus dilakukan oleh industri fintech yang ditunjukkan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan di dalam BFN dan IFSE 2024 akan diimbangi juga dengan komitmen untuk meningkatkan edukasi dan literasi kepada para konsumen. Dengan demikian, konsumen dapat memanfaatkan layanan fintech dengan tepat dan juga bertanggungjawab.
Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ardian Asmar berharap BFN dan IFSE 2024 yang telah usai digelar dapat semakin meningkatkan awareness masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat muslim untuk dapat memanfaatkan layanan fintech syariah di Indonesia. Dengan demikian, sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen muslim di Indonesia.
“Awareness konsumen muslim terhadap sektor fintech syariah di Indonesia secara umum saat ini sudah cukup baik namun terdapat potensi untuk dapat terus ditingkatkan. Saya berharap setelah IFSE 2024 dilaksanakan, semakin banyak konsumen muslim yang dapat memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang diberikan oleh para anggota AFSI," jelas Ardian.
Ardian juga menambahkan bahwa selama BFN dan IFSE 2024, “Fintech syariah berperan penting dalam memberikan layanan keuangan berbasis nilai-nilai Islam yang inklusif.